CONTOH PTK MATEMATIKA KELAS 3 SD WORD-Jenis Penelitian
ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar Tema Kegemaran siswa kelas III SD Negeri ...
Kecamatan ... Kabupaten ... Tahun Pelajaran ... / .... Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari
dua siklus. Masing – masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan Tindakan
(Planning), Pelaksanaan tindakan (acting) dan pengamatan (observing), dan yang
terakhir refleksi (Reflecting). Data yang diperoleh meliputi data hasil belajar
berupa nilai tes formatif siswa dan data proses pembelajaran berupa hasil
pengamatan oleh teman sejawat serta gambar kegiatan pembelajaran. ptk matematika sd kelas 3 pdf.Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan
Februari sampai dengan bulan April ... dengan mengambil subjek siswa
kelas III SD Negeri .......... Kecamatan .......... Kabupaten .......... yang
berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 17 siswa laki –
laki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritik
maupun secara empirik melalui pemanfaatan kertas warna sebagai media belajar
siswa ternyata dapat meningkatkan hasil belajar Tema Kegemaran siswa kelas III
SD Negeri .......... Kecamatan .......... Kabupaten .......... tentang Bangun
Datar pada semester II tahun pelajaran ... / .... Pada Pra Siklus, nilai siswa
kelas III masih banyak yang belum memenuhi KKM 65, yaitu 16 siswa atau 47%
siswa saja yang memenuhi KKM, sedangkan 18 siswa atau 53% belum memenuhi KKM.
Setelah guru memanfaatkan kertas warna pada siklus I, hasil pembelajaran yang
mencapai KKM ada 26 siswa atau76% pada Tema Kegemaran Khususnya materi Bangun
Datar. Kemudian pada Siklus II mencapai 100% atau 34 siswa memenuhi KKM.
Sebaiknya dalam Penelitian Tindakan kelas ini,
peneliti melibatkan pihak lain yang akan mendukung suksesnya Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas berupa peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil
belajar siswa. Selain itu, dalam pelaksanaannya sebaiknya disesuaikan dengan
jadwal kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga akan lebih efektif.
Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas
MATEMATIKA SD yang diberi judul “
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA
KEGEMARAN DENGAN MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN PAIKEM MENGGUNAKAN
MEDIA KERTAS WARNA DI KELAS III SEMESTER II SD NEGERI ... KECAMATAN ... KABUPATEN ... TAHUN ... / ..." . Disini akan di
bahas lengkap.
PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak
mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE
PTK MATEMATIKA SD KELAS III
lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan
referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS ke 0817-283-4988 dengan Format PESAN PTK 032 SD).
A.CONTOH
PTK MATEMATIKA UNTUK SYARAT KENAIKAN PANGKAT GURU SD
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya prestasi belajar yang dicapai oleh
peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor. Faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran terdiri dari dua
factor. Faktor yang pertama adalah faktor internal, yaitu faktor yang berasal
dari diri sendiri, sebagai salah satu contoh adalah kurangnya minat dalam
mengikuti proses pembelajaran. Kemudian faktor eksternal, dimana guru sering
merasa harus terpacu dengan waktu untuk menyelesaikan semua materi.
Di SD Negeri .. kecamatan ... Kabupaten ..., dari
aspek minat anak sangat kurang, hal ini terlihat pada waktu guru mengajarkan
Tema kegemaran khususnya materi bangun datar, anak – anak justru asyik bercanda
atau bermain sendiri, sehingga tema yang diajarkan oleh guru secara berulang –
ulang ini menjadi kurang dapat dipahami oleh siswa. Download ptk matematika sd kelas 3 Keadaan ini berakibat pada rendahnya pada hasil
belajar siswa pada saat tes formatif.
Tema Kegemaran seharusnya menjadi tema yang menarik
bagi siswa dalam pembelajaran, akan tetapi tidak demikian. Hal ini dibuktikan
dengan hasil belajar siswa SD Negeri Penundan yang kurang baik. Dengan KKM 65
hanya 16 siswa atau 47% yang berhasil memenuhi KKM. Ada lebih dari 50% siswa
yang belum memenuhi KKM, berarti kegiatan pembelajaran ini belum berhasil.
Berikut adalah persentase nilai Pra Siklus :
Tabel 1.1
Nilai Tes Hasil Belajar Tema Kegemaran Pra Siklus
Siswa KelasI SD Negeri Penundan
Tahun Pelajaran ... / ...
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan,
kegiatan belajar mengajar di kelas III SDN Penundan pada Tema Kegemaran
khususnya materi bangun datar diajarkan dengan menggunakan metode ceramah,
Tanya jawab dan penugasan sehingga membuat siswa merasa cepat bosan dan tidak
kosentrasi dalam pembelajaran.
Dengan pemanfaatan media kertas warna dan penggunaan
pendekatan PAIKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan ),
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Kegemaran khususnya
materi bangun datar karena kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran
adalah kelemahan Guru dalam penggunaan Variasi metode dan media dalam
pembelajaran. Hal inilah yang mendorong peneliti memilih penggunaan media
pembelajaran untuk memberikan pemahaman terhadap materi bangun datar pada tema
kegemaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, observasi yang telah
dilakukan peneliti terhadap siswa kelas III SD Negeri .. kecamatan ...
Kabupaten ..., adapun permasalahan yang ada di SD Negeri ... Kecmatan ...
Kabupaten ... adalah nilai pada Tema Kegemaran khususnya materi bangun datar
rendah yang disebabkan siswa tidak kosentrasi saat pelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini difokuskan dalam mengatasi kesulitan
siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema kegemaran khususnya
materi bangun datar pada siswa kelas III SD Negeri Penundan.
1 .4 Rumusan Masalah
Dari batasan masalah diatas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan pendekatan PAIKEM dalam
pembelajaran pada tema kegemaran khususnya materi bangun datar dapat
meningkatkan Hasil belajar siswa SD Negeri .. kecamatan ... Kabupaten ... Tahun
Pelajaran ... / ... ?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas
maka tujuan penelitian ini antara lain :
1. Melalui penggunaan pendekatan PAIKEM dalam
pembelajaran pada tema kegemaran khususnya materi bangun datar dapat
meningkatkan Hasil belajar siswa SD Negeri .. kecamatan ... Kabupaten ... Tahun
Pelajaran ... / ...
1.6 M anfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
secara langsung dan tidak langsung dalam pengajaran matematika. Untuk itu,
manfaat – manfaat tersebut dapat diuraikan menjadi manfaat teoritis dan manfaat
praktis. a) Manfaat Teoritis
1. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan dalam penelitian pada mata pelajaran matematika SD ;
2. Memberikan gambaran kondisi proses perbaikan
pembelajaran tema kegemaran khsususnya materi bangun datar melalui PTK di Kelas
III SDN Penundan Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajarn ... /
...;
3. Dengan PTK ini dapat memberikan masukan pengetahuan
pemanfaatan kertas warna dalam meningkatkan pemahaman Tema kegemaran khususnya
materi Bangun Datar kelas III SDN Penundan Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Batang Tahun Pelajaran ... / ....
b) Manfaat Praktis
M anfaat praktis yang dapat dirasakan secara langsung
dari penelitian ini selain untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan juga
memberikan manfaat bagi siswa, guru, sekolah, dan perpustakaan sekolah.
1. Manfaat Bagi Siswa
a. Agar siswa lebih memahami materi yang telah diajarkan
oleh guru.
b. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
2. M anfaat Bagi Guru
a. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada tema
kegemaran khususnya materi bangun datar kelas III SDN Penundan Kecamatan
Banyuputih Kabupaten Batang Tahun Pelajaran ... / ....
b. Memberikan masukan pada guru dalam menyampaikan
materi.
c. Memberikan masukan pada Guru dalam Menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan.
3. Manfaat Bagi Sekolah. Contoh ptk matematika sd lengkap
a. Sebagai upaya Meningkatkan hasil belajar Tema
Kegemaran khususnya materi bangun datar siswa kelas III SDN Penundan Tahun Pelajaran
... / ...
b. Sebagai upaya Peningkatan nilai akreditasi dengan
adanya koleksi PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ).
4. Manfaat Bagi Perpustakaan Sekolah
a. Menambah koleksi buku di Perpustakaan Sekolah.
b. Sebagai acuan Penulisan PTK ( Penelitian Tindakan
Kelas ).
B.CONTOH PTK MATEMATIKA SD DENGAN METODE PAIKEM
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
1.1 Kajian Teori
1.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Woordworth ( dalam ismihyani 2000 ), hasil
belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar.
Woordworth juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan aktual yang
diukur secara langsung. Dari Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan
mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai.
Bloom merumuskan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi
domain ( ranah ) kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. ( Winkel dalam
Ismiyahni 2000 ). Dalam ranah kognitif, hasil belajar tersusun dalam enam tingkatan.
Enam tingkatan tersebut ialah, 1) Pengetahuan atau ingatan, 2) Pemahaman, 3)
Penerapan, 4) sintesis, 5) Analisis dan 6) Evaluasi.
Adapun ranah psikomotorik terdiri dari lima tingkatan
yaitu :
1) Peniruan (menirukan gerak) ptk matematika sd kelas 3
2) Penggunaan (menggunakan konsep
untuk melakukan gerak)
3) Ketepatan (melakukan gerak
dengan benar)
4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus
dengan benar)
5) Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)
Sedangkan ranah afektif terdiri dari lima tingkatan
yaitu :
1) pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya
sesuatu)
2) merespon (aktif berpartisipasi)
3) penghargaan (menerima nilai – nilai, setia pada
nilai – nilai tertentu)
4) pengorganisasian (menghubungkan nilai – nilai yang
dipercaya)
5) Pengamalan menjadikan nilai – nilai sebagai
bagian dari pola hidup)
1.1.2 Media pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, peran guru sangat
penting. Selain sebagai syarat mutlak, guru juga sebagai informatory yang harus
berusaha menginformasikan materi/ pesan pembelajaran secara jelas dan mudah
diterima. Media pembelajaran yang dapat membantunya dalam menyajikan pesan
menjadikan pembelajaran efektif dan efisien.
Beberapa fungsi dari media pembelajaran dalam proses
komunikasi pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
1. Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah/
memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses pembelajaran.
2. Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.
3. Membuat pembelajaran lebih realistis/ objektif.
4. Menjangkau sasaran yang luas.
5. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, karena dapat
menampilkan pesan yang berada diluar ruang kelas dan dapat menampilkan
informasi yang terjadi pada masa lalu, mungkin juga masa yang akan datang.
6. Mengatasi informasi yang bersifat membahayakan,
gerakan rumit, objek yang sangat besar dan sangat kecil, semua dapat disajikan
menggunakan media yang telah dimodifikasi.
7. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata –
kata. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah kertas
warna.
1.1.3 Pendekatan PAIKEM
1.1.3.1 Pengertian PAIKEM
Menurut Muhibin(2009) PAIKEM merupakan singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya,
PAIKEM dapat didefinisikan sebagai: pendekatan mengajar (approach to teaching)
yang digunakan bersama metode tertentu dan pelbagai media pengajaran yang
disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para
siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang
diajarkan. Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siwa melakukan kegiatan yang
beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri dalam
arti tidak semata-mata “disuapi” guru. Di antara metode-metode mengajar yang
amat mungkin digunakan untuk mengimple- mentasikan PAIKEM, ialah: 1) metode
ceramah plus, 2) metode diskusi; 3) metode demonstrasi; 4) metode role-play;
dan 5) metode simulasi.
1.1.3.2 Peralihan yang mendasari PAIKEM
Menurut Muhibin (2009) PAIKEM dikembangkan berdasarkan
beberapa perubahan/perali han:
a. Peralihan dari belajar perorangan (individual
learning) ke belajar bersama (cooperative learning);
b. Peralihan dari belajar dengan cara menghafal (rote
learning) ke belajar untuk m em aham i (learning for understanding);
c. Peralihan dari teori pemindahan pengetahuan
(knowledge-transmitted) ke bentuk interaktif, keterampilan proses dan pemecahan
masalah;
d. Peralihan paradigma dari guru mengajar ke siswa
belajar;
e. Beralihnya bentuk evaluasi tradisional ke bentuk
authentic assessment seperti portofolio, proyek, laporan siswa, atau penampilan
siswa (Shadiq dalam Setiawan, 2004)
1.1.3.4 Karakteristik PAIKEM
Menurut Muhibin (2009) karakteristik PAIKEM adalah
:
a. Berpusat pada siswa (student-centered );
b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning);
c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan
tertentu (competency-based learning);
d. Belajar secara tuntas (mastery learning);
e. Belajar secara berkesinambungan
(continuous learning);
f. Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan ke¬disini-an
(contextual learning).
1.1.3.5. Arti Penting PAIKEM
Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan?
Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya pendekatan PAIKEM diterapkan di
sekolah/madrasah kita, yakni:
a) PAIKEM lebih memungkinkan perserta didik dan guru
sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. Selama ini kita lebih banyak
mengenal pendekatan pembelajaran konvensional. Hanya guru yang aktif
(monologis), sementara para siswanya pasif, sehingga pembelajaran menjemukan,
tidak menarik, tidak menyenangkan, bahkan kadang-kadang menakutkan siswa.
b) PAIKEM lebih memungkinkan guru dan siswa berbuat
kreatif bersama. Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan
semua siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, peserta didik juga
didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi
pelajaran dan segala alat bantu belajar, sehingga hasil pembelajaran dapat
meningkat. contoh ptk matematika
sd lengkap
PAIKEM dilandasi oleh falsafah konstruktivisme yang
menekankan agar peserta didik mampu mengintegrasikan gagasan baru dengan
gagasan atau pengetahuan awal yang telah dimilikinya, sehingga mereka mampu
membangun makna bagi fenomena yang berbeda. Falsafah pragmatisme yang
berorientasi pada tercapainya tujuan secara mudah dan langsung juga menjadi
landasan PAIKEM, sehingga dalam pembelajaran peserta didik selalu menjadi
subjek aktif sedangkan guru menjadi fasilitator dan pembimbing belajar mereka.
1.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Pendekatan penggunaan media pada materi operasi hitung
bilangan dapat meningkatkan aktivitas, rasa senang dan hasil belajar siswa
kelas III SDN Penundan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor observasi
perilaku siswa, pre test, post test dan Evaluasi mengalami peningkatan dari
siklus I dan siklus II. Dikarenakan pada siklus II telah mencapai ketuntasan,
maka pemberian tindakan
dihentikan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
III SDN Penundan kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang yang terdiri dari 34
siswa, penelitian ini dilakukan oleh Satariyah.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ) dengan menggunakan model PTK Guru sebagai peneliti dengan acuan
prosedur penelitian model Kemmis dan Taggart (1990) yang terdiri dari 2 siklus
dan 4 tahapan yaitu : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap
observasi dan tahap ref leksi. Siklus I dilakukan tiga kali tindakan dan siklus
II dilakukan tigakali tindakan. Proses pemecahan masalah dilakukan dengan
bantuan co – observer, artinya peneliti bekerjasama dengan guru sebagai teman
sejawat dalam melakukan penelitian mulai dari persiapan hingga peningkatan
dalam pokok bahasan bangun datar meningkat secara bersama- sama.
1.3 Kerangka Berfikir
Alur kerangka berfikir yang ditujukan untuk
mengarahkan jalannya penelitian agar tidak menyimpang dari pokok – pokok
permasalahan, dapat digambarkan sebagai berikut :
2.1 Gambar kerangka berpikir
Observasi :
Kondisi awal dalam proses pembelajaran yang dilakukan
oleh guru kelas, peneliti dalam mengobservasi proses pembelajaran terlihat
kurang kondusif, para siswa kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran terutama
dalam proses pembelajaran matematika.
Kerangka berpikir ditujukan agar penelitian tidak
menyimpang dari permasalahan. Berdasarkan kerangka diatas pada pra siklus
diketahui bahwa tingkat kemampuan siswa dalam pemahaman konsep bangun datar
pada tema kegemaran masih rendah, dapat ditingkatkan dengan adanya tindakan
guru pada siklus I berupa pemanfaatan kertas warna dalam tema kegemaran
khususnya materi bangun datar.
1.4 Hipotesis Tindakan
Dari kerangka berpikir yang telah dikemukakan dapat
dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut : Pemanfaatan kertas warna dengan
metode PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Kegemaran
khususnya materi bangun datar kelas III SDN ... Kecamatan ... Kabupaten ....
C.PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK) MATEMATIKA SD KELAS 3
BAB III
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
1 .5 Seting dan karakteristik Subyek Penelitian
1.5.1 Seting Waktu
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).Penelitian dilakukan pada semester II tahun pelajaran ... / ....
Persiapan penyusunan proposal dibuat pada bulan Februari ... , dilanjutkan
dengan penyusunan instrumen pada awal bulan Maret .... Pengumpulan data,
analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian dilaksanakan mulai
pertengahan bulan Maret sampai Bulan April ... .
Tabel 3.1 Alokasi Waktu Penelitian Download ptk matematika sd kelas 3
1.5.2 Seting Tempat
Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di SD
Negeri Penundan Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang pada siswa kelas III
semester II tahun pelajaran ... / .... Penulis mengambil lokasi atau tempat ini
dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam
mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai
dengan profesi penulis. Alasan lain karena SD Negeri Penundan khusus kelas III
memerlukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
1 .5.3 Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek Penelitian sengaja dipilih siswa kelas III SD
Negeri .. kecamatan ... Kabupaten ... pada semester I Tahun Pelajaran .../... .
Subyek penelitian sebanyak 34 siswa yang terdiri dari siswa perempuan dan siswa
laki – laki, yang dikarenakan masih rendahnya hasil belajar siswa dalam tema
kegemaran khususnya materi bangun datar.
1.5.4 Sumber Data
Sumber data yang digunakan berupa data primer dan
sekunder. Sumber data primer ( siswa ) yaitu melalui kegiatan analisis hasil
pembelajaran Bangun datar pada tema kegemaran. Sumber data sekunder ( teman
sejawat ) yaitu melalui wawancara dengan guru kelas III tentang hasil belajar
siswa pada materi bangun datar dan kesulitan pembelajarannya.
1.5.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian untuk mengetahui hasil belajar pada materi bangun datar kelas III
SDN Penundan Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang adalah observasi, tes,
angket dan dokumentasi.
Observasi digunakan untuk mengetahui perkembangan
keaktifan belajar siswa dan kegiatan guru dalam mengajar dilakukan metode
observasi. Observasi dilakukan untuk mendapat gambaran secara langsung tentang
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dengan melakukan observasi dapat
mengetahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan dan menerima pelajaran dari guru
selama proses belajar berlangsung.
Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap siklus
dengan memberikan sejumlah soal tes obyektik kepada subyek.
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil data nilai
tes formatif siswa kelas III semester II SD Negeri penundan Tahun pelajaran
.../....
Alat pengumpul data yang digunakan untuk penelitian
ini berupa lembar observasi siswa, untuk mengetahui aktifitas siswa dalam
pembelajaran. Lem bar observasi guru, yang diisi oleh observer. Angket siswa
untuk mengetahui apakah siswa merasa senang dalam pembelajaran bangun datar
dengan pemanfaatan kertas warna. Dan yang paling penting adalah tes untuk
mengetahui hasil belajar siswa.
1.5.6 Analisis Data
Untuk menganalisis data kuantitatifdengan menggunakan
analisis deskriptif komparatif yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dengan
pemanfaatan kertas warna pada tema kegemaran khususnya materi bangun datar
dengan KKM 65, dengan nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setelah siklus
II.
1.5.7 Indikator kinerja
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah
meningkatkan hasil belajar siswa tentang tema kegemaran khususnya pada materi
bangun datar. Diharapkan dapat mencapai KKM lebih dari 50% siswa memenuhi KKM
sebesar 65.
1.6 Variabel yang akan diteliti
Penelitian ini terdapat dua variable yaitu :
1. Variabel X adalah kertas warna
2. Variabel Y adalah hasil belajar
Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar.
Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar
dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua dampak tersebut
bermanfaat bagi guru dan siswa. Yang menjadi variable Y adalah hasil belajar,
hasil belajar tentang bangun datar dalam tema kegemaran setelah memanfaatkan
kertas warna dalam proses pembelajaran. Yang menjadi tolok ukur dalam hasil
belajar adalah dengan menggunakan tes formatif.
1.7 Rencana Tindakan
Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus dengan
tiap siklus meliputi empat tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi.
1.7.1 Rencana Tindakan Siklus I
1) Perencanaan yaitu :
1. Persiapan dengan meminta ijin kepada Kepala Sekolah
untuk melakukan
observasi, wawancara dengan guru, dan
mengiidentifikasi masalah. Contoh
ptk matematika sd lengkap
2. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa ( Need
Assessment )
3. M engidentifikasi masalah – masalah yang dihadapi Guru
dan siswa dalam
Pembelajaran.
4. Menyiapkan problem ( Materi pelajaran yang akan
dipecahkan )
5. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
6. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
7. Membuat lembar observasi, baik lembar observasi guru
maupun siswa untuk melihat bagaimana kondisi pembelajaran di kelas.
8. Membuat lembar kerja dan tes untuk melihat hasil yang
telah dilakukan.
9. Membuat lembar analisis nilai.
2) Tindakan dan Observasi
1) Tindakan
* Pertemuan I
- Appersepsi : Guru memotivasi siswa untuk memberikan
pendapat - Siswa melakukan Tanya jawab tentang bangun – bangun datar
- Siswa menyebutkan macam – macam bangun datar (Segi
tiga, persegi, persegi panjang)
- Guru menunjukkan bangun datar segi tiga, persegi dan
persegi panjang
- Siswa menebak bangun datar segi tiga, persegi dan
persegi panjang yang ditunjukkan oleh Guru
- Siswa dim inta menyebutkan barang – barang yang ada
di Koperasi yang berbentuk bangun datar
- Guru menunjukan barang – barang yang ada di Koperasi
yang berbentuk bangun datar
( Penggaris segi tiga, baling – baling, buku tulis,
tisu )
- Siswa menyebutkan bahan – bahan pembuat baling –
baling
- Guru memperlihatkan bahan – bahan pembuat baling –
baling
- Siswa bersama Guru bertanya jawab tentang bangun
datar yang berkaitan Dengan mata uang
- Siswa menggambar bangun datar segi tiga, persegi dan
persegi panjang
* Pertemuan II
- Appersepsi : Guru melakukan Tanya jawab materi yang
lalu dan memotivasi siswa agar siap dalam pem belajaran.
- Siswa bersama Guru melakukan Tanya jawab tentang
bangun datar yang ada dalam kehidupan sehari – hari.
- Siswa memperhatikan bangun datar dan mata uang yang
ditunjukkan oleh Guru
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat –
sifat bangun datar sederhana
( Segi tiga, persegi, persegi panjang )
- Siswa diminta berkelompok, masing – masing kelompok
empat anak
- Guru membagikan kertas warna untuk membuat bangun
datar segi tiga, persegi dan persegi panjang
- Siswa menggambar bangun datar pada kertas warna,
memotong dan M enempelkan pada kertas lain
- Guru memberikan gam bar barang – barang yang ada di
Koperasi
- Siswa mengelompokkan barang – barang koperasi
kedalam jenis – jenis bangun datar
- Perwakilan siswa menunjukkan hasil kerja
kelompok. ptk matematika sd
kelas 3 pdf
- Siswa bersama Guru membahas hasil pengelompokkan
barang – barang yang ada di Koperasi kedalam jenis – jenis bangun datar
* Pertemuan III
- Appersepsi : Tanya jawab singkat tentang materi yang
sudah dipelajari sebelum nya
- Guru membagikan soal Evaluasi
- Siswa mengerjakan soal Evaluasi pada lembar jawab
yang sudah disediakan Guru
2) observasi
Kegiatan observasi dilakukan pada saat proses belajar
mengajar. Pada tahap ini hal yang penting yaitu melakukan pengamatan terhadap
pelaksanaan tindakan kelas dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan.
Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh peneliti sebagai guru dan
guru lain sebagai observer. Guru observer bertugas melakukan pengamatan dan
penilaian, terhadap peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep bangun datar
pada tema kegemaran. Hasil pengamatan dimasukkan dalam lembar observasi sebagai
bahan pertimbangan untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.
3) Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami dan
memaknai segala sesuatu yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh
akibat tindakan yang dilakukan . pada tahap ini dilakukan analisis terhadap
temuan – temuan yang berkaitan dengan ham batan dan kekurangan yang dijumpai
selama pembelajaran berlangsung. Kelebihan akan tetap dipertahankan, sedangkan
kekurangan akan diperbaiki pada siklus II, kemudian dilanjutkan ke materi
selanjutnya.
1 .7.2 Rencana Tindakan Siklus II
1) Perencanaan yaitu :
Pembuatan RPP;
Menyiapkan kertas warna;
Pembuatan lembar soal; dan Pembuatan lem bar observasi
2) Tindakan dan Observasi
1) Tindakan
* Pertemuan
a) Apersepsi : Guru memotivasi siswa untuk memberikan
pendapat.
b) Siswa melakukan Tanya jawab tentang macam – macam
bangun datar - Siswa diminta berkelompok, masing – masing kelompok empat anak -
Perwakilan Kelompok menunjukkan salah satu bangun datar yang disebutkan guru.
c) secara berkelompok siswa mengelompokkan barang –
barang yang ada di Koperasi yang berbentuk bangun datar.
d) Secara berkelompok siswa membuat baling – baling dari
kertas warna yang disediakan oleh guru.
e) Antar kelompok Siswa bertransaksi jual beli baling –
baling yang sudah dibuat.
* Pertemuan II
a) Appersepsi : Guru melakukan Tanya jawab materi yang
lalu dan memotivasi siswa agar siap dalam pem belajaran.
b) Siswa bersama Guru melakukan Tanya jawab tentang
bangun datar yang ada disekitar siswa.
c) Secara berkelompok siswa menentukan sifat – sifat
bangun datar sederhana sesuai dengan barang – barang yang diberikan oleh guru (
Uang logam, uang kertas, penggaris segi tiga, buku tulis, tisu )
d) Siswa membuat bangun datar dari kertas warna yang
serupa dengan barang – barang yang diberikan oleh guru.
e) Siswa membuat bangun datar segi tiga, persegi dan
persegi panjang pada kertas
warna, dipotong lalu ditempel
f) Perwakilan dari kelompok siswa menjelaskan hasil karya
kelompok tentang sifat – sifat bangun datar segi tiga, persegi dan persegi
panjang - Siswa menunjukkan bentuk – bentuk bangun datar dari potongan bangun
datar dari kertas warna. ptk
matematika sd kelas 3
g) siswa dan guru membahas hasil kerja kelompok.
* Pertemuan III
a) Pengumpulan Tugas Rumah/ PR.
b) Appersepsi : Tanya jawab singkat tentang materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
c) Guru membagikan soal Evaluasi.
d) Siswa mengerjakan soal Evaluasi pada lembar jawab yang
sudah disediakan Guru.
2) Observasi
Kegiatan observasi dilakukan pada saat proses belajar
mengajar.pada tahap ini hal yang penting yaitu melakukan pengamatan terhadap
pelaksanaan tindakan kelas dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan.
Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru lain sebagai guru
observer
3) Refleksi
Jika hasil belajar siswa tentang bangun datar sudah
meningkat, m aka pem belajaran dapat di nyatakan berhasi l.
1.7.3 Pelaksanaan
Penelitian dilakukan pada semester II Tahun Pelajaran
... / .... Persiapan penyusunan proposal dibuat pada bulan Januari ... ,
dilanjutkan dengan penyusunan instrument pada awal bulan Maret ... .
Pengumpulan data, analisis data pembahasan dan laporan hasil penelitian
dilaksanakan mulai pertengahan Maret sampai bulan April ... .
D.CONTOH
TERBARU PTK MATEMATIKA SD MATERI BANGUN DATAR
D.CONTOH
TERBARU PTK MATEMATIKA SD MATERI BANGUN DATAR
DAFTAR
PUSTAKA
yang efektif dan
menyenangkan.http://mfadil.blog.unej.ac.id/pem anfaatan¬m edia-pem
belajaran/.(diakses pada tanggal 04 A pril 2012)
K asbolah E .S, K asih ani.2011.Penelitian Tindakan
Kelas. M alang : U niv ersitas N egeri M alang.
M ulyasa.2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung :
Rosdakarya.
Sum antri, M: Perm ana, J.2001 .Srategi Belajar
Mengajar. B andung : CV M aulana
S y ah, M u h ibb in .2009 .Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM ).B andung : U IN.
Terima kasih
telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas CONTOH
PTK MATEMATIKA SD- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Jika berkenan, mohon
bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk
halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda
sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas
bantuannya