Jumat, 08 Februari 2019

CONTOH PTK BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII DOC

CONTOH PTK BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII DOC-Penelitian ini berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Teks Deskripsi Dengan Metode Demonstrasi Siswa Kelas VII SMP Negeri ........... Kecamatan ........... Kabupaten ...........Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang Teks Deskripsi dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa Kelas VII SMP Negeri ........... semester I.PTK bahasa indonesia smp terbaru doc

Adapun metode yang digunakan adalah metode demonstrasi akan diterapkan dua siklus dan setiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi sekolah yaitu meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dan bagi siswa adalah meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode demonstrasi, bagi guru menjadi masukan bahwa dalam mengajarkan Bahasa Indonesia harus menggunakan metode yang sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan prestasi yaitu pada siklus I rata-rata 76,73 dan siklus II 82,23.

Simpulan yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas adalah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia.
Saran peneliti adalah hendaknya guru mau menggunakan demonstrasi yang sesuai dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa Kelas VII SMP Negeri ..........., Kecamatan ........... Kabupaten ...........Tahun Pelajaran 2016/2017.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel BAHASA INDONESIA  SMP yang diberi judul “Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Teks Deskripsi Dengan Metode Demonstrasi Siswa  Kelas Vii Smpn ........... Kecamatan ........... Kabupaten ...........Semester I Tahun Pelajaran 20../20.. ". Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE PTK BHASA INDONESIA  KELAS VII lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 0817-283-4988 dengan Format PESAN PTK 097 SMP ).

A.DOWNLOAD PTK SMP  MATERI DESKRIPSI TEKS

BAB I
PENDAHULAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas mulia, yaitu sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, dalam rangka pelaksanaan tugasnya, guru dituntut untuk selalu inovatif dalam mengemas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya, sehingga terbentuk suasana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, terbangunnya kemampuan berprakarsa, berkembangnya kreatifitas dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.ptk bahas indonesia kelas 7 smp
Pada dasarnya ketrampilan membaca dan menulis sangat memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena pengetahuan apapun tidak terlepas dari membaca dan menulis. Tanpa memiliki ketrampilan tersebut, maka pengetahuan apapun yang diberikan akan sia-sia dan tidak berarti, mengingat saat ini merupakan era globalisasi yang banyak menuntut berbagai ketrampilan. Oleh sebab itu, penguasaan ketrampilan membaca dan menulis sangat diperlukan.

Di SMP, pengajaran membaca dan menulis merupakan salah satu bidang garapan yang memegang peranan penting dalam pengajaran Bahasa Indonesia, karena tanpa memiliki pengetahuan dan ketrampilan membaca dan menulis maka akan mengalami kesulitan belajar di masa mendatang atau tingkat sekolah lanjutnya. Ketrampilan membaca dan menulis menjadi dasar utama, tidak hanya bagi bidang pengajaran bahasa, tetapi bidang pengajaran lainnya, seperti PKn, Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain.

Dengan membaca dan menulis, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar dan emosionalnya. Melalui pendidikan formal, siswa banyak belajar membaca dan menulis. Pendidikan formal harus dapat banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa untuk melatih ketrampilan berpikir.
Kebiasaan membaca tidak mungkin terlaksana tanpa kebiasaan menulis, sebaliknya kebiasaan menulis tidak akan bermakna tanpa kegiatan membaca. Minat membaca dan menulis peserta didik relatif menurun dikarenakan efek globalisasi yang menyita perhatian dengan banyaknya tayangan informasi dan hiburan dari dunia maya.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN ............ Kecamatan ............Kabupaten ............semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 masih rendah khususnya Bahasa Indonesia. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar pra siklus 66,66% dari jumlah siswa, memperoleh nilai dibawah KKM 75 dan hasil rata-rata kelas 72,56. Untuk meningkatkan hasil belajar diperlukan penggunaan metode demonstrasi, untuk memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan. Maka dapat dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi dengan metode demonstrasi siswa kelas VII SMPN ............ Kecamatan ............Kabupaten ............semester I Tahun Pelajaran 2016/2017.ptk bahas indonesia kelas 7 smp

1.2 Identifikasi Masalah
Pada proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII dalam materi teks deskripsi yang disampaikan dengan metode ceramah menimbulkan perasaan jenuh dan membosankan para peserta didik. Proses pembelajaran yang kurang menarik dan tidak berhasil mendapatkan perhatian siswa akan mempengaruhi hasil pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan supaya pembahasan dapat dilakukan dengan teliti, terpusat maka permasalahannya dibatasi dengan penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya teks deskripsi di SMPN ............, Kecamatan ............, Kabupaten ............semester I tahun pelajaran 2016/2017.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut Apakah dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi pada siswa kelas VII SMPN ............ semester I tahun pelajaran 2016/2017.

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa kelas VII SD Negeri ............ semester I.

B.PTK KURIKULUM 2013 BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7

BAB II
KAJIAN PUSTAKA


2.1 Kajian Teori
Pada bab II tentang kajian pustaka berturut-turut dipaparkan 1. Pengertian Belajar 2. Hasil belajar 3. Pembelajaran Matematika 4. Metode demonstrasi 5. Hasil Penelitian yang Relevan 6. Kerangka Berpikir 7. Hipotesis Tindakan.ptk bahas indonesia kelas 7 smp
2.1.1 Pengertian Belajar
Dalam pengertian umum, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau yang sekarang ini dikenal dengan guru. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang banyak belajar, sementara orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang sedikit belajar, dan orang yang tidak berpengetahuan dipandang sebagai orang yang tidak belajar.

Pengertian belajar demikian, secara konseptual tampaknya sudah mulai ditinggalkan orang. Guru tidak dipandang sebagai satu – satunya sumber informasi yang dapat memberikan informasi apa saja kepada para pembelajar.
Para penulis buku psikologi belajar, umumnya mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman. Selain itu, ahli–ahli psikologi mempunyai pandangan yang berbeda mengenai apa belajar itu. Dalam pandangan psikologis, menurut Ali Imron (1996.2-14) ada 4 pandangan mengenai belajar, yaitu :

1. Pandangan Psikologi Behavioristik
Menurut psikologi behavioristik, belajar adalah suatu kontrol instrumental yang berasal dari lingkungan. Belajar tidaknya seseorang bergantung kepada faktor–faktor kondisional yang diberikan oleh lingkungan. Tokoh–tokoh psikologi behavioristik mengenai belajar ini antara lain : Pavlov, Watson, Gutrie dan Skinner.
Teori kondisioning ini lebih lanjut dikembangkan oleh Watson. Setelah mengadakan eksperimentasi, Watson menyimpulkan bahwa pengubahan tingkah laku dan atau diri sendiri seseorang dapat dilakukan melalui latihan/membiasakan mereaksi atas stimulus – stimulus yang dialami.
Menurut Thorndike, belajar dapat dilakukan dengan mencoba– coba (trial and error). Mencoba – coba ini dilakukan, manakala seseorang tidak tahu bagaimana harus memberikan respon atas sesuatu. Dalam mencoba – coba ini seseorang mungkin akan menemukan respons yang tepat berkaitan dengan persoalan yang dihadapinya.contoh ptk bahas indonesia smp pdf

2. Pandangan Psikologi Kognitif
Menurut psikologi kognitif, belajar adalah suatu usaha untuk mengerti tentang sesuatu. Usaha untuk mengerti tentang sesuatu tersebut, dilakukan secara aktif oleh pembelajar. Keaktifan tersebut dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan masalah, mencermati lingkungan, mempraktekkan, mengabaikan dan respon – respon lainnya guna mencapai tujuan.

3. Pandangan Psikologi Humanistik
Pandangan psikologi humanistik merupakan anti tesa dari pandangan psikologi behavioristik. Menurut pandangan psikologi humanistik, belajar dilakukan dengan cara memberikan kebebasan yang sebesar – besarnya kepada individu.
Salah seorang tokoh psikologi humanistic Carl Rogers, seorang ahli psikoterapi. Ia mempunyai pandangan bahwa siswa yang belajar hendaknya tidak dipaksa, melainkan dibiarkan belajar bebas. Siswa juga diharapkan dapat membebaskan dirinya hingga ia dapat mengambil keputusan sendiri dan berani bertanggung jawab atas keputusan – keputusan yang ia ambil atau pilih.

4. Pandangan Psikologi Gestalt
Tokoh psikologi Gestalt adalah Kohler, Koffkar dan Wertheimer. Menurut pandangan psikologi Gestalt, belajar adalah terdiri atas hubungan stimulus respon yang sederhana tanpa adanya pengulangan ide atau proses berpikir. Dalam belajar ditanamkan pengertian siswa mengenai sesuatu yang harus dipelajari.
Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya pengalaman.Belajar selalu melibatkan perubahan pada dirinya dan melalui pengalaman yang dilaluinya oleh interaksi antar dirinya dan lingkungannya baik sengaja maupun tidak disengaja. Perubahan yang semata–mata karena kematangan seperti anak kecil mulai tumbuh dan berjalan tidak termasuk perubahan akibat belajar, karena biasanya perubahan yang terjadi akibat belajar adanya perubahan tingkah laku.

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri atas dua kata yaitu “ hasil “ dan “ belajar “ yang memiliki arti yang berbeda. Oleh karena itu untuk memahami lebih mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas dulu pengertian “ hasil “ dan “ belajar”.
Menurut Djamarah (2000:45) hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan pernah dihasilkan selama orang tidak melakukan sesuatu. Untuk menghasilkan sebuah prestasi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Hanya dengan keuletan, sungguh–sungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme dirilah yang mampu untuk mancapainya.

Sementara itu, Arikunto (1990:133) htp://duniabaca.com/pengertian¬belajar-dan-hasil-belajar.html (01 Desember 2011) mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami proses belajar, perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat diaamati,dan dapat diukur”. Nasution (1995:25) htp://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-belajar.html (01 Desember 2011) mengemukakan bahwa hasil adalah suatu perubahan pada diri individu. Perubahan yang dimaksud tidak halnya perubahan pengetahuan, tetapi juga meliputi perubahan kecakapan, sikap, pengertian, dan penghargaan diri pada individu tersebut.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang optimal cenderung menunjukan hasil yang berciri sebagai berikut:
1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi pada diri siswa.
2. Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya seperti akan tahan lama diingatannya, membentuk prilakunya, bemanfat untuk mempelajarai aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang lainya.
4. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengerndalikan dirinya terutaman adalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Individu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari selama proses belajar itu. Hasil belajar yaitu suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri seseorang yang belajar.
Menurut Purwanto (1990:3), evaluasi dalam pendidikan adalah penafsiran atau penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa menuju kearah tujuan-tujuan dan nilai-nilai yang ditetapkan dalam kurikulum.ptk smp pdf lengkap

Hasil penillaian ini pada dasarnya adalah hasil belajar yang diukur. Hasil penilaian dan evaluasi ini merupakan umpan balik untuk mengetahui sampai dimana proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan tingkah laku yang diperoleh sebagai hasil dari belajar adalah sebagai berikut:
1. Perubahan yang terjadi secara sadar.
2. Maksudnya adalah bahwa individu yang menyadari dan merasakan telah terjadi adanya perubahan yang terjadi pada dirinya.
3. Perubahan yang terjadi relative lama. Perubahan yang terjadi akibat belajar atau hasil belajar yang bersifat menetap atau permanen, maksudnya adalah bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
4. Perubahan yang terjadi mencakup seluruh aspek tingkah laku.
5. Perubahan yang diperoleh individu dari hasil belajar adalah meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku baik dalam sikap kebiasaan, keterampilan dan pengetahuan.

2.1.3 Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia

C.DOWNLOAD PROPOSAL PTK SMP KELAS VII TERBARU DOC

BAB III
METODE PENELITIAN



3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri ............, Kecamatan ............, Kabupaten ............. SMP Negeri ............ terletak di RT ....RW .....Desa ............ 
SMP Negeri ............ memiliki 15 kelas dari kelas VII sampai kelas IX dengan jumlah siswa 450 siswa. Memiliki 20  guru kelas, 5 guru agama, 3 guru olahraga, dan satu kepala sekolah.
Komite sekolah merupakan rekan kerja guru yang baik dalam memajukan sekolah cukup bagus dan kompak. Ketika diakreditasi mendapat nilai baik, dalam pembangunan fisik juga sukses berjalan lancar sesuai dengan waktu dan biaya yang ditentukan. Demikian SMP yang akan digunakan untuk melakukan penelitian tindakan kelas.

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri ............, Kecamatan ............, Kabupaten ............ dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 16 siswa laki¬-laki dan 14 siswa perempuan.
3.2 Variabel yang akan diteliti
Penelitian ini menggunakan 2 variabel
3.2.1 Variabel Bebas
Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu metode demonstrasi, yang menekankan memetakan isi teks deskripsi dan menjawab pertanyaan isi teks deskripsi
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat menitikberatkan pada hasil belajar peserta didik bidang studi Bahasa Indonesia materi teks deskripsi dengan pemahaman isi bacaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar akan diadakan tindak lanjut, guna memperbaiki hasil pembelajaran yang telah melalui proses evaluasi.

3.3 Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll). Penelitian tindakan ini dilaksanakan 2 siklus, siklus 1 terdiri dari 1 pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 1 pertemuan. Siklus 1 dan 2 menggunakan metode demonstrasi.

Setiap siklus terdiri dari :
Siklus 1
a. Perencanaan (planning)
Peneliti perlu membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi.
2. Menyiapkan materi ajar berupa buku Bahasa Indonesia Kelas VII.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 
b. Tindakan/Pelaksanaan (action)
Peneliti melakukan apersepsi sebagai langkah awal. Kemudian menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat. Penulis mengajarkan bagaimana teks deskripsi dengan tepat. Selanjutnya siswa mengerjakan tugas.ptk bahasa indinesia kelas 7 smp

Langkah berikutnya berkeliling untuk mengobservasi, mengevaluasi dan sekaligus membimbing siswa.
c. Observasi (observation)
Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa dalam bekerja. Kemudian manganalisa data siklus 1 dari hasil observasi yang dilakukan.
d. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisa berupa temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama siklus 1 sebagai masukan untuk siklus 2.

Siklus 2
a. Perencanaan (planning)
Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi dan pengamatan observasi pada siklus 1 kemudian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan teks deskripsi.

b. Tindakan/Pelaksanaan (action)
Peneliti melakukan apersepsi pada materi yang terkait sebagai langkah awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat.

c. Observasi (observation)
Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa dalam bekerja dan menyajikan hasil kerja individu. Kemudian manganalisis data siklus 2 dari hasil observasi yang dilakukan dengan lembar observasi.

d. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan siklus 2 yang telah dilakukan. Kemudian melakukan pengumpulan data berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran pada siklus 2 sebagai bahan data informasi dalam pengolahan data, analisis serta penafsiran data.

D.PTK BAHASA INDONESIA SMP DENGAN METODE TERBARU DOC

DAFTAR PUSTAKA


Hastuti, Eka Fitri. 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Tentang Pengukuran dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa KelasI SDN 03 Tawangsari Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sumantri, Mulyana, dan Permana Johar. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
: Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ditjen Dikti, Debdikbud. Santoso, P. 2009. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP. Jakarta :
Penerbit Universitas Terbuka.
Standar Isi No. 22 tahun 2006 Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengertian Bahasa Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Undang-Undang tentang Guru dan Dosen tahun 2006.
Zuchdi, Umiyati. 1996/1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta : Depdikbud.

Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas  CONTOH PTK BAHASA INDONESIA  SMP  TERBARU- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.