Senin, 12 November 2018

DOWNLOAD LENGKAP PTK BIOLOGI SMP KELAS VII DOC

DOWNLOAD LENGKAP PTK BIOLOGI SMP KELAS VII  DOC-Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas VII G SMP .... ; (2) mengetahui respon peserta didik Kelas VII G SMP ....  mata pelajaran biologi melalui model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) khususnya materi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
PTK biologi smp terbaru doc

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) pada peserta didik Kelas VII G semester 1 SMP .... mata pelajaran Biologi pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Adapun pemberian angket yang diberikan oleh peneliti kepada peserta didik untuk mengetahui respon terhadap pembelajaran biologi pelaksanaan pembelajaran biologi melalui model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite And Review) ternyata dapat dilihat dari hasil angket mencapai 77,42%, yakni menunjukkan criteria penilaian baik. Rata-rata nilai tes evaluasi yang dicapai pada kondisi awal yaitu pada materi Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan sebesar 58,83. Peserta didik yang memperoleh nilai di bawah 65 sebanyak 14 orang atau 50%. Fakta menunjukkan bahwa peserta didik Kelas VII G SMP ....  belum bisa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru, dan enggan untuk menyampaikan ide-ide mereka. PTK biologi smp terbaru doc

Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan hasil belajar Biologi, dalam hal ini peneliti menggunakan alternatif dengan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review).
Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa prosentase dan nilai rata-rata mencapai 5,97 dengan ketuntasan belajar 23,33%. Untuk siklus II mencapai 6,84% dengan dengan ketuntasan belajar 53,33%. Pada siklus III mengalami peningkatan dengan rata-rata hasil tes 8,18 dengan ketuntasan belajar sebesar 86,66%.
Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel BIOLOGI  SMP yang diberi judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Model Pembelajaran  Pq4r (Preview, Question, Read, Reflect, Recite And Review) Materi Pokok Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia Vii G Di Smp ......... Tahun Pelajaran 20../20...". Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE PTK BIOLOGI SMP KELAS VII lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 0817-283-4988 dengan Format PESAN PTK 076 SMP ).

A.CONTOH PTK BIOLOGI SMP KELAS VII TERBARU DOC

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, negara maupun pemerintah. Pendidikan diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi karena pendidikan itu sendiri merupakan institusi penting bagi proses penyiapan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang benar-benar berkualitas.
Saat ini pemerintah telah menyempurnakan kurikulum dari KBK (kurikulum berbasis kompetensi) menjadi KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). KTSP mengacu pada undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang standar nasional pendidikan (SNP), Peraturan Menteri Pendidikan (Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang standar isi dan Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang pelaksanaan standar kompetensi lulusan serta Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan standar isi dan standar kompetensi kelulusan, setiap satuan pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kurikulum yang diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing. Dalam pengembangan KTSP perlu didukung oleh iklim pembelajaran yang kondusif agar tercipta suasana yang aman, dan tertib, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang, dan menyenangkan. Iklim yang demikian akan mendorong proses pembelajaran yang aktif , kreatif dan bermakna.PTK biologi smp terbaru doc

Hal yang sering kita jumpai dalam pembelajaran di kelas yaitu, mengharapkan siswa belajar namun jarang mengajarkan mereka tentang proses belajar. Kita mengharapkan siswa untuk memecahkan masalah namun jarang mengajarkan mereka tentang pemecahan masalah. Dan sama halnya kita kadang-kadang meminta siswa mengingat sejumlah besar bahan ajar namun jarang mengajarkan bagaimana cara seni menghafal.
Pembelajaran yang selama ini terjadi di dalam kelas belum mampu menarik perhatian sehingga siswa terkesan apatis terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa yang aktif bertanya atau menjawab pertanyaan guru atau temannya masih sangat rendah. Bahkan dalam satu kali tatap muka terkadang tidak ada satupun yang bertanya atau menjawab pertanyaan. Rendahnya motivasi siswa terhadap pelajaran biologi mengakibatkan sikap ingin tahu dan rasa solidaritas antar siswa dalam belajar menjadi kurang, serta proses pembelajaran yang monoton yaitu dengan menggunakan model ceramah, membuat siswa kurang tertarik terhadap pelajaran biologi. Sehingga ketuntasan belajar biologi belum mencapai indikator keberhasilan.Download ptk biologi kelas vii smp

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu diterapkan model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) dalam pembelajaran kelompok. Model PQ4R merupakan penyempurnaan dari model PQRST (Preview, Question, Read, State and Tes)dan SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review). Model belajar tersebut adalah cara mempelajari teks (bacaan) khususnya yang terdapat dalam buku, artikel ilmiah dan laporan penelitian secara spesifik untuk memahami isi teks tersebut. Model PQ4R dapat membantu siswa untuk mengingat apa yang telah dibaca dan mengajarkan kepada siswa untuk mengingat apa yang telah dibaca dan mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana belajar, bagaimana mengingat dan bagaimana berfikir.

Agar pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PQ4R berhasil dengan baik, maka dibutuhkan waktu yang cukup dan siswa lebih rajin, cermat serta teliti. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa akan belajar secara berkelompok dan diberikan kesempatan lebih aktif dalam kegiatan belajar. Sehingga terdapat peluang lebih besar untuk memahami model PQ4R dan meningkatkan hasil belajar biologi pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE AND REVIEW) MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA VII G DI SMP ........................

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi antara lain, sebagai berikut:
1. Pentingnya model pembelajaran sebagai alat komunikasi dalam proses belajar mengajar.
2. Materi pelajaran yang bersifat abstrak menyebabkan munculnya suatu permasalahan siswa merasa kesulitan dalam memahami konsep tersebut sehingga diperlukan model pengajaran yang lebih efektif agar lebih mudah dipahami oleh siswa.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka timbul permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penerapan model PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar Biologi materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia di SMP .......  tahun 2016/2017?
2. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaranDownload ptk biologi kelas vii smp Biologi dengan menggunakan model PQ4R materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia di SMP ..............  tahun 2016/2017 ?

D. Penegasan Istilah
Untuk mempertegas dan memperjelas makna judul dari penelitian ini, maka perlu diberikan beberapa istilah, yaitu:
1. Upaya Meningkatkan
a. upaya adalah usaha (syarat) untuk menyampaikan suatu maksud.
b. meningkatkan adalah berasal dari kata tingkat yang artinya menaikkan derajat, taraf dan sebagainya.
c. belajar adalah usaha (berlatih) upaya mendapatkan sesuatu.

2. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau mahluk hidup untuk belajar.
3. Model PQ4R
PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas.

4. Hasil Belajar
Hasil belajar yaitu perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya. Perubahan ini berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar, akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuan ,ketrampilannya, maupun aspek sikapnya, misalnya dari tidak bisa menjadi bisa ,dari tidak mengerti jadi mengerti, dari ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan.Download ptk biologi kelas vii smp
Kriteria keberhasilan dalam belajar diantaranya ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar.

5. Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup, hewan, tumbuhan dan jasad renik, masing-masing dikenal sebagai zoologi dan botani.
Pembelajaran biologi merupakan proses yang diselenggarakan guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memperoleh dan memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mempelajari seluk beluk makhluk hidup.
6. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia merupakan salah satu materi yang diajarkan di Kelas VII G semester ganjil sesuai dengan kurikulum KTSP. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia terjadi dibagian seluruh tubuh, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dimulai sejak terbentuknya sel zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang sehingga terbentuk embrio. Pada pertumbuhan embrio terdiri atas tiga tingkat yaitu: tingkat pembelahan, tingkat morula, blastula, dan gastrula. Pada tahap terbentuk sel-sel embrio berdiferensiasi sehingga terbentuk berbagai macam-macam jaringan dan perkembangan menjadi fetus. Janin akan dilahirkan sebagai bayi yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi anak¬anak, remaja, dan dewasa.
E. Manfaat Penelitian  Download ptk biologi kelas vii smp
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa dan memberi pengalaman kepada siswa bahwa belajar biologi tidak sulit, menakutkan dan tidak menjenuhkan sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
2. Bagi guru
Dengan dilaksanakannya penelitian ini guru dapat mengetahui strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan system pembelajaran, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa, guru, materi pembelajaran dan sebagainya dapat teratasi.
3. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran biologi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B.DOWNLOAD PTK SMP TERBARU KURTILAS

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Hasil Belajar Peserta Didik

a. Hakekat Belajar
Belajar pada hakekatnya merupakan kebutuhan bagi setiap orang yang ada di dunia ini. Siapapun pasti menjalani dan mengalami proses belajar. Proses belajar ini tidak hanya terjadi pada lembaga pendidikan saja tetapi dapat juga terjadi diluar lembaga pendidikan.
Belajar mempunyai arti terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara tidak lengkap. Perubahan tidak harus selalu menghasilkan perbaikan di tinjau dari nilai-nilai sosial. Seorang penjahat mungkin sekali menjadi seorang yang sangat ahli. Tetapi dari segi pandangan sosial hal itu bukanlah berarti perbaikan.

Menurut Witherington dalam Nana Syaodih Sukmadinata, belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru yang terbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.Download ptk biologi kelas vii smp
Menurut Clifford T. Morgan, Belajar adalah Learning is can be defined as any relatively permanent change in an organism behavioral repertoire that occurs as a result of experience. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap bahkan merupakan pengalaman masa lalu.
Belajar adalah perubahan dalam diri peserta didik berdasarkan pengalaman masa lalu, sehingga tercipta perubahan yang baru.

Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Yang menjadi tolok ukur bukan hanya nilai atau skor tetapi juga kematangan sikap dan juga kemampuan menguasai suatu ketrampilan.
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni:ptk biologi smp kurikulum 2013 doc

1) Ranah kognitif
Adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Terdiri dari enam aspek, yakni:
a) Pengetahuan (knowledge) adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali (recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya.
b) Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat.
c) Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongret atau situasi khusus.
d) Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan atau susunannya.
e) Sintesis adalah penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh.
f) Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara kerja, pemecahan, model, dan materil.

2) Ranah afektif
Adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Terdiri dari lima aspek, yakni:
a) Reciving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima
rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada peserta
didik dalam bentuk masalah, situasi, gej ala dan lain-lain.
b) Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh
seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar.
c) Valuing (penilaian) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gej ala atau stimulus tadi.
d) Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
e) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
3) Ranah Psikomotorik ptk biologi smp kurikulum 2013 doc

Adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Terdiri dari enam tingkatan keterampilan yakni:
Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar). Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.
Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif, dan motoris.
Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan.
Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks.
Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non¬dekursive seperti gerakan ekspresif dan interpretative.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern yang berasal dari siswa tersebut, dan faktor ekstern yang berasal dari luar diri siswa tersebut. Kedua factor tesebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
1) Faktor Internal siswa
Faktor yang berasil dari dalam diri siswa meliputi dua aspek yakni:
a) Aspek Fisiologis (Jasmaniah)
Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, dapat menurunkan kalitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang dipelajaripun kurang tau atau tidak membekas.13 Faktor jasmaniah meliputi:
(1).Faktor kesehatan, sehat berari dalam keadaan baik seluruh badan beserta bagian-bagiannya.
(2).Cacat tubuh, merupakan suatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar peserta didik yang cacat belajarnya akan tergganggu.ptk biologi smp kurikulum 2013 doc
b) Faktor psikologis
Faktor psikologis merupakan keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar, faktor ini meliputi:
(1).Intelegensi atau kecerdasan
Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar peserta didik. Semakin tinggi tingkat antelegensi seseorang individu, semakin besar peluang individu tersebut tersebut meraih sukses dalam belajar.
 (2).Sikap siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajar.
(3).Bakat siswa
Secara umum, bakat adalah kemampuan potensi yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang pasti mencapai prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai dengan kepasitas masing¬masing.
(4).Minat siswa

Minat merupakan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan memegang beberapa kegiatan. (5).Motivasi siswa
Motifasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar peserta didik.
2) Faktor Eksternal Siswaptk biologi smp kurikulum 2013 doc
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
a) Faktor lingkungan sosial
(1).Lingkungan sosial keluarga, seperti guru, para staf administrasi dan teman-teman sekolah.
 (2).Lingkungan sosial masyarakat
(3).Lingkungan sosial keluarga

b) Faktor lingkungan nonsosial
1) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, suasana sejuk dan tenang. Lingkungan alamiah merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik.
2) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan menjadi dua macam. Pertama, handware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar. Kedua software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah dan silabus.
3) Faktor materi pelajaran (yang diajarkan peserta didik). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan peserta didik, begitu juga dengan model mengajar guru, disesuaikan dengan dengan kondisi perkembangan peserta didik.
2. Model PQ4R
a. Pentingnya Strategi Belajar
Pengalaman awal bisa dibangun melalui aktivitas membaca. Dengan kegiatan ini peserta didik akan memiliki stok of knowledge. Salah satu model yang dapat dikembangkan agar membaca aktif adalah PQ4R.
Salah satu strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi yang mereka baca adalah strategi PQ4R. Strategi ini didasarkan pada strategi PQRST dan strategi SQ3R. langkah-langkah dalam membaca PQ4R adalah sebagai berikut:
1) Preview
Peserta didik menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan bagian-bagian yang bisa dibaca misal bab pengantar, daftar isi, topik maupun sub topik, judul, atau ringkasan suatu bab. Penelusuran ide pokok dapat juga dilakukan dengan membaca satu atau dua kalimat setiap halaman dengan cepat.

C.PTK BIOLOGI SMP TERBARU KURIKULUM 2013

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ilmiah ini tidak akan dapat dilepaskan dari tahap-tahap yang saling berkaitan. Tahap-tahapan tersebut diantaranya proses penentuan masalah, pencarian data, hingga analisa data secara utuh dan tidak terpisah. Hilang atau tidak dilaksanakannya salah satu tahapan tersebut, maka akan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bobot kelayakan hasil penelitian.
Hal tersebut akan berlaku dalam penelitian yang peneliti laksanakan. Penelitian yang berbasis pada penelitian kelas atau juga dikenal dengan istilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) jaga memerlukan tahapan-tahapan seperti yang disebutkan di atas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan guru atau dosen dan hasil belajar siswa atau mahasiswa. ptk biologi smp kurikulum 2013 doc

Pengertian tersebut secara tersirat mengandung makna bahwa tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah upaya perbaikan dan peningkatan layanan profesionalitas tindakan kelas dalam menangani proses belajar mengajar yang dicapai melalui mendiagnosa keadaan yang direfleksikan.
Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, maka dalam bab ini peneliti akan jelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian tindakan kelas yang menyangkut tujuan penelitian, waktu dan tempat penelitian, sumber data dan jenis data, variable penelitian, kolaborator, teknik pengumpulan data, desain penelitian, dan teknik analisa data

A. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi Bab Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia dan respon peserta didik melalui model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read ,Reflect, Recite and Review) siswa Kelas VII G SMP ..........

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VII G SMP .... , waktu penelitian pada tahun ajaran 2016/2017 dan pada saat proses belajar mengajar.

C. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

1. Sumber Data
Sumber data adalah sumber yang berasal dari subyek penelitian itu sendiri. Subyek yang akan diteliti adalah siswa Kelas VII G yang berjumlah 29 siswa.
2. Jenis Data
Jenis data adalah kuantitatif yang berupa:
1) Hasil tes
2) Hasil angket
3) Data observevasi

D. KOLABORATOR

Salah satu ciri khas PTK adalah adanya kolaborasi atau kerjasama antara praktisi dan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action). Kolaborator adalah suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat. Dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas, maka kerjasama (kolaborasi) antara guru dan peneliti menjadi hal yang sangat penting. Melalui kerjasama, mereka secara bersama menggali mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi guru dan peseta didik di sekolah.

Dalam PTK, kedudukan peneliti setara dengan guru, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan. Peran kerjasama (kolaborasi) sangat menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian (melaksanakan tindakan, evaluasi, dan refleksi). Menganalisis data, menyeminarkan hasil dan menyusun laporan akhir. Adapun kerjasama disini berupa sudut pandang dari kolaborator dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 

Oleh karena itu, peneliti memerlukan kolaborator yang dapat memberikan masukan-masukan, demi tercapainya tujuan penelitian. Kolaborator dalam penelitian ini meliputi peneliti, guru kelas dan ketua kelompok. Hubungan kerjasama peneliti dengan guru adalah hubungan kerjasama dalam hal menggali dan mengkaji permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar. Sedangkan kolaborator peneliti dengan ketua kelompok adalah hubungan kerjasama dalam hal menumbuhkan semangat belajar dan kontrol belajar berbasis kelompok.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam hal ini, digunakan beberapa model untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Model yang dipakai untuk mendapatkan informasi tersebut antara lain sebagai berikut
1. Model Tes
Model tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat yang lain untuk mengatur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu/ kelompok. Model ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia Kelas VII G SMP .....
2. Model Angket
Model angket merupakan salah satu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Model ini digunakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam pembelajaran biologi materi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
3. Metode Observasi
Yaitu model pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap suatu gejala, proses kerja dan perilaku manusia. Model ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Biologi materi pokok pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dengan menggunakan model PQ4R pada peserta didik Kelas VII G ..................

F. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian tindakan kelas mengacu pada ketentuan pokok dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Ketentuan pokok tersebut tidak lain adalah penerapan empat langkah penting dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Keempat langkah tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang menjadi satu kesatuan utuh dalam sebuah siklus pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam empat tahap, yakni tahap pra siklus, siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tahap Pra Siklus
Tahap pra siklus ini dilaksanakan dalam satu pertemuan. Pada tahap ini, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Perkenalan diri
b. Sosialisasi model PQ4R yang akan diterapkan dalam pembelajaran Biologi yang meliputi pengertian, ruang lingkup penerapan, penilaian, aturan main dan penghargaan.
c. Mengumumkan pembagian kelompok
d. Membuat aturan kelas bersama dengan peserta didik untuk dilaksanakan selama proses belajar mengajar
e. Koordinasi dengan ketua kelas dan ketua kelompok
Dalam koordinasi ini, peneliti menekankan pentingnya peranan ketua kelompok dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada anggota kelompoknya dalam upaya memenangi turnamen. Kemudian masing-masing ketua kelompok tersebut, oleh peneliti diberikan daftar nama anggota kelompok dan ketua kelompok mampu memberikan semangat kepada mereka, maka kelompoknya akan berpetualang mendapatkan poin tambahan.

Pada saat koordinasi dengan ketua kelompok, peneliti juga memberikan diktat belajar berupa ringkasan materi ajar pertumbuhan dan perkembangan pada manusia kepada masing-masing ketua kelompok untuk dibagikan kepada masing-masing anggota kelompoknya sebagai bahan belajar pada pertemuan pertama.
f. Memberikan tugas kelompok untuk belajar di rumah guna mempersiapkan kelompoknya pada pertemuan siklus pertama
2. Tahap Siklus I
a. Perencanaan
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
2) Pengaturan bangku kelompok
3) Menyusun lembar pengamatan perilaku belajar
4) Penyusun pertanyaan untuk uji pemahaman kompetensi kelompok
5) Merencanakan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas
b. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan pada siklus I dilaksanakan dalam satu pertemuan pada selama 2 X 40 menit. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi:
1) Peneliti menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2) Peneliti menyampaikan materi pelajaran biologi Kelas VII G Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia meliputi faktor¬faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, tahap perkembangan embrionik dan tahap perkembangan pasca embrionik (setelah lahir)
3) Peneliti memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk dibaca
4) Peneliti menginformasikan kepada siswa bagaimana menemukan ide pokok/tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
5) Peneliti menginformasikan kepada siswa untuk membuat pertanyaan makna dari bacaan
6) Peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok yang ditemukan dengan mengumumkan kata-kata apa, mengapa, siapa, dan bagaimana
7) Peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan menanggapi atau menjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya
8) Peneliti mensimulasikan atau menginformasikan materi yang ada pada bahan bacaan
9) Peneliti meminta siswa membuat intisari dari seluruh pembahasan pelajaran hari ini
10) Peneliti menugaskan siswa membaca intisari yang dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dalam benaknya
11) Peneliti meminta siswa membaca kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan jawabannya
12) Peneliti beserta peserta didik melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar
13) Peneliti memberikan tugas belajar kelompok untuk persiapan pertemuan berikutnya

D.PTK BIOLOGI SMP KELAS VII LENGKAP

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Penerapan Model Pembelajaran SQ3R Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Konsep Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA 2 Semester
Genap SMA Al Hidayah Kendal Tahun Ajaran 2006/2007”, Skripsi
Fakultas MIPA IKIP PGRI (Semarang: Perpustakaan IKIP PGRI 2008) Al Qur’an dan terjemah Departemen Agama RI, Jakarta: CV Naladana, 2002 Almatsier, Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2006.
Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakata: Rineka Cipta, 2002
Azis, Shaleh Abdul dan Abdul Azis Abdul Majid, At-Ta rbiyah wa Turuqu Tadris, Mesir: Darul Ma’arif
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar Dan Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2007
Hadi, Amirul dan Haryano, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1998.
Hadjar, Ibnu, Dasar-dasar Metodologi Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada,1996
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://blogs.chron.com/realrehab/archiv es/pictures/Embryo%2520Morula.jpg&imgrefurl.Kamis, 17-12-09, Pukul 12:37 WIB
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.mcatzone.com/uploads/glos s/blastula1.jpg&imgrefurl=http://www.mcatzone.com/glosslet.php%3Flet ter%3Db&usg=
1http://www.freewebs.com/evyanggraeny/Kelas_VII G_pertumbuhandanperkemban gan.pdfdapat meng ganggu proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. 15 Juni 2010, 20.19 WIB
http://www.freewebs.com/evyanggraeny/Kelas_VII G_pertumbuhandanperkemban gan.pdfdapat meng ganggu proses pertumbuhan dan perkembangan. 15
Juni 2010. 20.06 WIB.
http://www.palaeos.com/Vertebrates/Lists/Glossary/Images/Endoderm.gif(gastrul a) 171209.
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://i169.photobucket.com/albums/u2 8/andrie_mantik/telur1.jpg&imgrefurl=http://sukmanesha.wordpress.co m/2008/1 1/1 2/evolusi-ajaib-pembuahan-sperma-menjadi-manusia/&usg
Koentjaraningrat, Model Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991.
Margono, S., Metodologi penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000Poerdarwinta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
Maulida, Salsabila “Penerapan Model Pembelaajaran SQ3R Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA 2 Semester Genap Sma Al Hidayah Kendal Tahun Ajaran 2006/2007”, Skripsi Fakultas MIPA IKIP PGRI ( Semarang,: Perpustakaan IKIP PGRI 2008), t.d
Morgan, Cliffrod T., Introduction to psychology, New York: Macam Graw Hiil International Book Company , 1978
Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2000, Cet 2.
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004.
Poerwadarwinta, Wjs., Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi 3 Jakarta: Balai Pustaka, 2006.
Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998.
Sitorus, MH., Istilah-istilah Biologi, Bandung: Irama Widjaya, 1999.
Slameto, Belajar Dan Fakto-Faktor Yang Mempengarihinya, Jakarta: Rineka Cipta, 1995.
Subagyo, Joko, Model Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1991


Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas  CONTOH PTK BIOLOGI SMP TERBARU- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.