Jumat, 01 Juni 2018

CONTOH LENGKAP PTK IPA BIOLOGI SMA KELAS XII

CONTOH LENGKAP PTK IPA BIOLOGI SMA KELAS XII-PTK ini membahas penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio pada mata pelajaran biologi. Kajiannya dilatarbelakangi oleh hasil belajar dari peserta didik terhadap pembelajaran biologi masih rendah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis portofolio pada pembelajaran biologi materi Enzim kelas XII-IPA di SMAN ..... ? (2) Apakah model portofolio dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok Enzim kelas XII-IPA di SMAN .....? (3) Apakah melalui model portofolio dapat menciptakan suasana pembelajaran biologi yang menyenangkan dan menarik minat peserta didik kelas XII-IPA materi Enzim di SMAN .....? Permasalahan tersebut di atas melalui penelitian lapangan di SMAN ...... Contoh ptk biologi sma doc Datanya diperoleh dengan cara observasi, dokumentasi dan tes. Semua data ini dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan industri dan refleksi.


Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran portofolio materi pokok Enzim meliputi merumuskan masalah, pemecahan masalah, menyimpulkan permasalahan menekankan kepada peserta didik agar aktif berfikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkan. (2) keberhasilan model pembelajaran portofolio sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik materi Enzim di SMAN ..... di tunjukkan dengan adanya perubahan dalam proses pembelajaran yaitu kesiapan dan keaktifan pada saat proses pembelajaran, juga ditunjukkan adanya peningkatan nilai tes akhir dari siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dilihat dari perolehan prosentase ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 80,00% dan siklus II yaitu 87,08%. (3) Penelitian yang dilaksanakan di SMAN ......  dengan menerapkan model portofolio sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan mengetahui perkembangan siswa dalam pembelajaran ini membawa dampak yang positif terhadap kreatifitas belajar terutama mengurangi kejenuhan dan sebagai variasi pembelajaran menciptakan suasana menyenangkan dan menarik minat peserta didik sehingga peserta didik menjadi bersemangat lagi dalam pembelajaran. Download PTK biologi sma lengkap  Seperti problem solving yang tes akhirnya dibawah kriteria ketuntasan minimal menjadi meningkat yaitu siklus I sebanyak 31 peserta didik dan siklus II sebanyak 34 peserta didik.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas IPA SMA yang diberi judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK ENZIM PESERTA DIDIK KELAS XII-IPA DI SMAN .....". Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE PTK IPA SMA KELAS XII lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS ke 0817-283-4988  dengan Format PESAN PTK SMA 022).

A.CONTOH LENGKAP PTK IPA BIOLOGI TERBARU

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Harapan yang tidak pernah sirna dari guru adalah, bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas. Hal tersebut merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi juga, sebagai mahluk sosial dengan latar belakang yang berlainan.
Belajar merupakan proses psikis, maka keberhasilan belajar banyak di tentukan oleh individu sendiri (anak didik). Orang tua dan pendidik hanya berperan sebagai pembimbing dan mengatur situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar, untuk mewujudkan keberhasilan belajar anak didik diperlukan kemandirian. Kemandirian anak didik dalam belajar merupakan modal dasar untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan dalam proses belajarnya.
Penerapan pembelajaran biologi khususnya pada materi Enzim dibutuhkan pendekatan kontekstual yang dapat membantu anak didik mengkaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata, dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Adapun peningkatan hasil belajar peserta didik yaitu dengan mengimplementasikan model pembelajaran berbasis portofolio dengan model pembelajaran tersebut anak didik mampu membangun pengetahuannya melalui interaksinya dengan lingkungannya. Keberhasilan proses belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Contoh ptk biologi sma pdf Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Oleh sebab itu guru hares memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta didiknya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Guru yang progresif berani mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan pembelajaran dan meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar. Agar peserta didik dapat belajar dengan baik, maka mengajar harus diusahakan dengan tepat, efisien dan seefektif mungkin.

Berdasarkan pengamatan awal, SMAN ..... mengalami permasalahan dalam hasil belajar Biologi terutama pada materi pokok Enzim. Enzim merupakan materi pokok biologi yang diajarkan pada kelas XII-IPA. Dari pengalaman-pengalaman terdahulu pembelajarannya didasarkan adanya kenyataan bahwa sebagian besar peserta didiknya tidak menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Hal ini karena pemahaman konsep akademik yang mereka peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan mereka, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Pembelajaran yang selama ini peserta didik terima hanyalah mengedepankan tingkat hafalan dari sekian rentetan topik atau materi pokok tetapi tidak dikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam sehingga tidak dapat diterapkan ketika, peserta didik berhadapan dengan situasi yang nyata dalam kehidupan.
Penelitian awal yang dilakukan peneliti bahwa penyebab hasil belajar peserta didik di SMAN ..... masih rendah seperti yang diungkap di bawah ini antara lain :
1. Minat dari peserta didik terhadap pembelajaran biologi masih rendah.
2. Sistem pembelajaran banyak menekankan pada hafalan-hafalan sehingga, peserta didik mengalami kebosanan.
3. Proses pembelajaran banyak didominasi oleh guru sedangkan peserta didik hanya duduk dan mendengarkan.
4. Latihan-latihan soal yang diberikan guru kurang sistematis.
Konsep pembelajaran yang bersifat kontekstual memilih acuan konsep pembelajaran yang membantu guru dalam menghubungkan mata pelajaran dengan situasi nyata dan dapat memotivasi anak didik dalam menghubungkan. pengetahuan serta menerapkan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Contoh proposal ptk biologi sma Pembelajaran yang bersifat kontekstual adalah proses pembelajaran yang berkaitan dengan pengalaman nyata, dan anak didik dapat berlatih menyelesaikan tugas dengan senang hati serta tidak membebaninya sebagaimana tugas yang sulit dan berat. Diharapkan dengan pendekatan pembelajaran biologi dengan metode berbasis portofolio dapat dipahami oleh anak didik.
Materi Enzim dalam pembelajaran biologi membutuhkan ketelitian dari anak didik, padatnya materi tersebut menjadikan anak didik tidak memahami secara menyeluruh yang disampaikan oleh pendidik, sehingga dibutuhkan metode yang tepat dalam hal ini adalah metode yang berbasis portofolio. Metode portofolio digunakan agar anak didik berfikir mandiri, dengan berfikir mandiri anak didik dapat belajar dengan baik. Dengan adanya metode portofolio semua tugas dan hasil belajar anak didik dicatat, sehingga anak didik akan selalu ingat dengan apa yang telah dipelajarinya.
Dengan model pembelajaran berbasis portofolio melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) diharapkan materi Enzim dapat dipahami dengan baik, sehingga hasil belajarnya juga dapat meningkat. Dengan adanya latar belakang diatas, maka peneliti menulis judul "Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Mata Pelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pokok Enzim Peserta Didik Kelas XII-IPA Di SMAN .....".

B. PENEGASAN ISTILAH
1. Penerapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menerangkan bahwa penerapan adalah salah satu proses menerapkan (hal mempraktikkan). Download ptk biologi sma lengkap doc Hal ini merupakan suatu tindakan untuk mempengaruhi tindakan di kelas.
2. Model Pembelajaran Portofolio
Model pembelajaran portofolio merupakan usaha yang dilakukan guru agar peserta didik memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya sebagai individu maupun kelompok. Kemampuan tersebut diperoleh peserta didik melalui pengalaman belajar sehingga memiliki kemampuan mengorganisir yang ditemukan, membuat laporan dan menuliskan apa yang ada dalam pikirannya dan selanjutnya dituangkan secara penuh dalam, pekerjaannya atau tugas-tugasnya.
3. Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut W.J.S. Poerwadarminta, belajar adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha. Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran biologi.
4. Hasil belajar
Hasil belajar terdiri dari dua suku kata yaitu hasil dan belajar. Hasil berarti sesuatu yang diadakan oleh usaha. Sedangkan belajar berarti tahapan perubahan tingkah laku peserta didik yang positif sebagai basil interaksi edukatif dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Jadi hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari usaha perubahan tingkah laku peserta didik sebagai hasil interaksi edukatif dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif
5. Biologi
Biologi adalah "ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat mahluk hidup (manusia hewan dan tumbuhan serta lingkungan)". Download ptk biologi sma kurikulum 2013 Pembelajaran biologi merupakan proses yang diselenggarakan guru untuk pembelajaran peserta didik dalam belajar bagaimana memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mempelajari seluk beluk mahluk hidup.
6. Enzim
Ekosi stem adalah "keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi di alam". Dengan kata lain Enzim adalah "keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi".

C. RUMUSAN MASALAH
Dengan adanya latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis portofolio, pada pembelajaran biologi materi Enzim peserta didik kelas XII-IPA di SMAN ..... ?
2. Apakah metode berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik kelas XII-IPA materi pokok Enzim di SMAN ..... ?
3. Apakah melalui metode berbasis Portofolio dapat menciptakan suasana pembelajaran biologi yang menyenangkan dan menarik minat peserta didik kelas XII-IPA materi pokok Enzim di SMAN ..... ?

D. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan berbasis portofolio dalam meningkatkan hasil belajar biologi dalam materi Enzim peserta didik kelas XII-IPA di SMAN ......
2. Untuk mengetahui apakah dengan metode berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi Enzim peserta didik kelas XII-IPA di SMAN ......
3. Dengan metode berbasis portofolio diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik peserta didik kelas XII-IPA materi pokok Enzim di SMAN ......

E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik
Penelitian ini bermanfaat bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dalam pembelajaran dan bagi peserta didik yang mampu mengatasi kesulitan akan bertambah ketrampilannya. Contoh ptk biologi sma pdf Model pembelajaran berbasis portofolio dapat lebih meningkatkan pemahaman peserta didik tentang keberhasilan yang mereka lakukan, karena apa yang mereka lakukan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Peserta didik yang pandai merasa dihargai guru. Sedangkan peserta didik yang kurang mampu merasa diperhatikan baik oleh guru maupun teman-temannya.
2. Bagi Guru
Dimanfaatkan guru untuk mengetahui kemampuan peserta didik. Sehingga dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.
3. Bagi Pihak Sekolah
a. Diperoleh panduan inovatif model pembelajaran berbasis portofolio yang diharapkan dapat dipakai untuk kelas-kelas lainnya di SMAN ......
b. Melalui peningkatan kualitas pembelajaran di SMAN ..... maka diharapkan peringkat di SMAN ..... dapat ditingkatkan.

B.DOWNLOAD PTK BIOLOGI KELAS XII TERBARU

BAB II
LANDASAN TEORI


Portofolio sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Benda fisik portofolio, itu adalah kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan rapi. Adapun portofolio bisa dikatakan suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan¬panduan yang telah ditentukan. Portofolio sebagai model pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan guru agar peserta didik memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya menjadi individu maupun kelompok.
Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan suatu bentuk dari praktek belajar yaitu suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktek empirik. Download ptk biologi sma lengkap doc Praktek belajar ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi tanggung jawab dan partisipasi peserta didik, belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum, memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar peserta didik, antar sekolah dan antar anggota masyarakat.

1. Prinsip-prinsip Model Berbasis Portofolio
Model pembelajaran berbasis portofolio mengacu pada prinsip dasar pembelajaran antara lain :
a. Prinsip Belajar siswa Aktif
Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio berpusat pada peserta didik, dengan demikian kreativitas peserta didik hampir diseluruh proses pembelajaran dari mulai fase perencanaan di kelas, kegiatan di lapangan dan laporan.
b. Kelompok Belajar Kooperatif
Proses pembelajaran menerapkan prinsip belajar kooperatif yaitu kerja sama antar peserta didik dan antar komponen-komponen peserta didik di sekolah.
c. Pembelajaran Partisipatorik
Prinsip dasar pembelajaran partisipatorik adalah peserta didik mempraktekkan yang sedang dibahas (learning by doing). Pada pembelajaran berlangsung peserta didik mengemukakan pendapat,, mendengarkan pendapat orang lain, menyampaikan kritik dan sebaliknya belajar menerima kritik.
d. Reactive Teaching
Untuk menerapkan prinsip ini guru perlu menciptakan strategi yang tepat agar peserta didik mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dengan adanya hal tersebut guru harus mempunyai sensitivitas yang tinggi untuk segera mengetahui apakah kegiatan pembelajaran sudah membosankan peserta didik. Contoh ptk biologi sma doc 
2. Langkah-langkah Model Berbasis Portofolio
Adapun langkah-langkah portofolio sebagai model pembelajaran antara lain :
a. Mengidentifikasi masalah
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru bersama peserta didik yaitu mendiskusikan tujuan, mencari masalah, dan mengetahui masalah-masalah dan memberi tugas pekerjaan rumah tentang masalah-masalah yang ada sesuai dengan kemampuan peserta didik.
b. Memilih masalah untuk kajian kelas
Sebelum memilih masalah yang akan dipelajari atau dikaji hendaknya para peserta didik mengkaji terlebih dahulu pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik.
c. Mengumpulkan informasi yang akan dikaji oleh kelas
Guru hendaknya membimbing peserta didik dalam mendiskusikan sumber-sumber informasi masalah yang dikaji, misalnya mencari sumber informasi melalui perpustakaan, surat kabar, dan lain-lain.
d. Membuat Portofolio Kelas
Pada tahap ini siswa hendaknya telah menyelesaikan penelitian yang memadai untuk memulai membuat portofolio. Adapun langkah¬langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Kelas dibagi dalam 4 kelompok dan setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk membuat suatu bagian portofolio. Keempat kelompok tersebut adalah :
Kelompok 1 bertugas  :  Menjelaskan masalah yang dikaji 
Kelompok 2 bertugas  :  Menjelaskan berbagai kebijakan alternative untuk mengatasi masalah. 
Kelompok 3 bertugas  :  Mengusulkan kebijakan untuk mengatasi masalah.
Kelompok 4 bertugas :  Membuat rencana tindakan yang dilakukan untuk pemecahan masalah.
2) Guru mengulas tugas-tugas rinciannya untuk portofolio. Pastikan bahwa peserta didik pada setiap kelompok mengerti hasil pekerjaan apa yang diharapkan dari mereka.
3) Guru menjelaskan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh tim¬tim penelitian seringkali akan bermanfaat bagi lebih satu kelompok portofolio.
4) Guru menjelaskan spesifikasi portofolio yakni terdapat bagian penayangan dan bagian dokumentasi pada setiap kelompok.
e. Merefleksi pada Pengalaman Belajar
Dalam melakukan refleksi pengalaman belajar peserta didik, guru melakukan upaya evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik telah mempelajari berbagai hal yang berkenaan dengan topik yang telah dipelajari sebagai upaya belajar kelas secara kooperatif. Contoh proposal ptk biologi sma Penyajian portofolio kelas kepada audien yang telah dilakukan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan refleksi ini, sebab pertanyaan¬pertanyaan dan reaksi-reaksi dari audien memberikan umpan balik yang penting bagi kelas.
3. Penilaian Model Berbasis Portofolio
Portofolio disini diartikan sebagai kumpulan fakta atau bukti dokumen yang berupa tugas-tugas terorganisir secara sistematis dari seseorang secara individual dalam proses pembelajaran. Selain itu juga diartikan sebagai koleksi sistematis dari peserta didik dan guru untuk menguji proses dan prestasi belajar. Portofolio penilaian merupakan pembelajaran praktek dan mempunyai beberapa standar perencanaan yang kuat, yakni mendorong adanya interaksi antar lingkungan terkait seperti interaksi antar peserta didik dan guru yang saling melengkapi serta menggambarkan belajar peserta didik secara mendalam, yang pada akhirnya dapat membantu peserta didik menjadi sadar untuk meningkatkan dirinya sebagai pembaca dan penulis yang baik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa portofolio penilaian memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Merupakan hasil karya peserta didik yang berisi kemajuan dan penyelesaian tugas-tugas secara terus menerus (kontinyu) dalam usaha pencapaian kompetensi pembelajaran.
b. Mengukur setiap prestasi peserta didik secara individual dan menyadari perbedaan diantara peserta didik.
c. Merupakan suatu pendekatan kerjasama.
d. Mempunyai tujuan untuk menilai diri sendiri
e. Memperbaiki dan mengupayakan prestasi.
f. Adanya keterkaitan antara penilaian dan pembelajaran.
Adapun pembelajaran dapat diartikan diantaranya yaitu belajar adalah aktivitas pengembangan diri melalui pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri belajar di bawah bimbingan pengajar. Definisi ini menyebutkan, belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan. Ada pula yang menyebutkan belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.
Clifford T. Morgan mengemukakan "Learning is any relatively permanent change in behavior that is the result of past experience”  (belajar dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengalaman masa lalu. Belajar merupakan suatu proses kegiatan aktif peserta didik dalam membangun makna dan pemahaman. Oleh karena itu, peserta didik perlu diberi waktu yang memadai untuk melakukan proses itu. Artinya, memberikan waktu yang cukup untuk berfikir ketika peserta didik menghadapi masalah sehingga peserta didik mempunyai kesempatan untuk membangun sendiri gagasannya.
Menurut Dimyati dan Mudjiono, pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan peserta didik dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
Proses pembelajaran sangat erat kaitannya dengan hasil belajar, maka dari proses pembelajaran harus diorganisasikan dengan baik, sehingga diharapkan peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Contoh ptk biologi sma doc Namun perlu di ingat, meskipun tujuan pembelajaran itu dirumuskan dengan jelas dan baik, belum tentu hasil yang diperoleh itu optimal. Karena hasil yang baik, selain dipengaruhi oleh pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang tepat, juga dipengaruhi oleh komponen-komponen yang lain, terutama bagaimana aktivitas peserta didik sebagai subjek belajar.
a. Tujuan dan Komponen Biologi
Biologi berasal dari dua suku kata, yaitu `bios' yang berarti hidup dan 'logos' yang berarti ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup.
Mata pelajaran biologi berfungsi untuk menanamkan kesadaran terhadap keindahan dan keteraturan alam sehingga peserta didik dapat meningkatkan keyakinannya terhadap keagungan Allah SWT, sebagai warga negara yang menguasai ilmu sains dan teknologi untuk meningkatkan mutu kehidupan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mata pelajaran biologi bertujuan untuk :
1. Memahami konsep-konsep biologi yang saling keterkaitannya.
2. Mengembangkan keterampilan proses biologi untuk menumbuhkan nilai serta sikap ilmiah.
3. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
4. Mengembangkan kepekaan nalar untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan proses kehidupan dalam sehari-hari.
5. Meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan.
6. Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan. Komponen mata pelajaran biologi :
a) Standar kompetensi
Terdiri dari dua bab. Bab pertama tentang pendahuluan dan bab kedua terdiri atas : kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan materi pokok. Ruang lingkup mata pelajaran biologi SMA/ MA terdiri dari dua bagian yaitu : bekerja ilmiah dan pemahaman konsep (materi pokok serta penerapannya).
b) Mata Pelajaran Biologi
Dikembangkan berdasarkan tujuan, cakupan muatan dan kegiatan setiap kelompok mata pelajaran.
c) Silabus
Dari standar kompetensi guru dituntut untuk dapat menjabarkan ke dalam bentuk silabus. Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar pada setiap tatap muka. Komponen silabus meliputi : standar kompetensi, kompetensi dasar, uraian materi, indikator, pengalaman belajar, sarana dan sumber belajar dan penilaian.
b. Pembelajaran Biologi
1. Hasil Belajar Biologi
Menurut Mulyono Abdurrahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Nana Syaodih Sukmadinata menyatakan hasil belajar adalah realisasi atau pemekaran
dari cakapan-cakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.16 Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu tingkat penguasaan peserta didik terhadap potensi pada topik bahasan yang disampaikan oleh pengajar.
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan sekali setelah suatu kegiatan pembelajaran dilakukan. Penilaian hasil belajar ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran telah berjalan secara efektif. Contoh ptk biologi sma pdf  Dari segi guru, penilaian hasil belajar sangat membentuk gambaran mengenai penerapan pembelajarannya, apakah model pembelajaran yang digunakan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik yang telah terjadi sebelumya. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), setiap pelajaran mempunyai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) untuk setiap aspek penilaian.
Ada beberapa prosedur pengukuran hasil belajar, pengukuran secara tertulis, secara lisan, dan melalui observasi. Dalam pembelajaran biologi prosedur yang banyak digunakan adalah prosedur tertulis dan prosedur observasi. Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya kognitif dan afektif, sedangkan prosedur observasi digunakan untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya masih psikomotor.
Pada dasarnya hasil belajar merupakan interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari luar maupun dari dalam individu. Beberapa faktor tersebut sangat penting untuk dikenalkan kepada para peserta didik dengan tujuan untuk membantu mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh Abu Ahmadi, yaitu :
a). Faktor-faktor stimulasi belajar
Segala sesuatu di luar individu yang merangsang individu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. Yang dikelompokkan dalam faktor stimulasi belajar antara lain : panjangnya bahan pelajaran, kesulitan bahan pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya tugas, dan suasana lingkungan eksternal.
b). Faktor-faktor metode belajar
Metode belajar yang dipakai guru sangat mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh peserta didik. Faktor-faktor metode belajar menyangkut hal-hal berikut : kegiatan berlatih atau praktek, over learning, dan dril, prestasi belajar, pengenalan tentang hasil belajar, belajar dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian, penggunaan modalitas indera, bimbingan dalam belajar, kondisi¬kondisi intensif. Download ptk biologi sma kurikulum 2013 
c). Faktor-faktor individual
Faktor-faktor individual meliputi : kematangan, faktor usia kronologis, perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani, dan motivasi.
2. Aktivitas Belajar
Kegiatan pendidikan berlangsung dalam interaksi antara pendidik dan peserta didik. Interaksi tersebut akan menjadi lebih efektif apabila peserta didik sendiri ikut dalam proses kegiatan pendidikan sehingga peserta didik mendapat pengalaman belajar dari aktivitas belajar. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang berusaha memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Aktivitas belajar ini dilakukan oleh peserta didik, dan diharapkan mampu mendapatkan banyak pengalaman belajar serta mampu memahami materi secara maksimal.
Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh William Burton "Teaching is the guidance of learning activities, teaching is for purpose of aiding the pupil learn" yang berarti bahwa mengajar itu memimpin aktivitas satu kegiatan belajar dan bermaksud untuk membantu atau menolong peserta didik dalam belajar. Pengertian ini maka aktivitas peserta didik sangat diperlukan dalam belajar mengajar sehingga peserta didiklah yang seharusnya aktif.  Pembelajaran berbasis portofolio yang melibatkan para peserta didik dalam aktivitas penting yang membantu mereka mengkaitkan pelajaran akademis dengan konteks kehidupan nyata yang mereka hadapi. Dengan mengaitkan keduanya, para peserta didik melihat makna di dalam tugas sekolah.
Dengan pembelajaran berbasis portofolio mereka akan merasakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mereka akan menemukan makna belajar yang sebenarnya, sehingga materi pelajaran yang didapatkan di dalam kelas benar-benar berkaitan erat dengan kerangka fikir yang dimilikinya (ingatan, pengalaman, maupun tanggapan).
Menurt Paul D. Dierich membagi jenis-jenis aktivitas menjadi 8, diantaranya:
1) Kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca melihat gambar¬gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral), meliputi mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi mendengarkan
penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi
kelompok, mendengarkan suatu permintaan, mendengarkan radio.
4) Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, menulis
laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan
tes, dan mengisi angket. Contoh ptk biologi sma pdf 
5) Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta dan pola.
6) Kegiatan-kegiatan matrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun.
7) Kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
8) Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi minat, membedakan,
berani, tenang dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini
terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain.
Dengan bermacam-macam aktivitas yang dapat diterapkan di sekolah, maka keadaan sekolah menjadi lebih dinamis, tidak membosankan dan benar-benar menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal dan memperlancar peran sebagai pusat dan transformasi kebudayaan. Beberapa asas aktivitas yang mempunyai nilai penting bagi peserta didik, yaitu :
1) Peserta didik mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri.
2) Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi peserta didik.
3) Memupuk kerja sama yang harmonis di kalangan peserta didik.
4) Peserta didik bekerja menurut minat dan kemantapan sendiri.
5) Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi demokratis.
6) Mempererat hubungan sekolah dan masyarakat, dan hubungan antar orang tua dengan guru.
7) Pengajaran dilaksanakan secara realistis dan konkret sehingga mengembangkan pemahaman dan berfikir serta menghindarkan verbalitas.
8) Pengajaran di sekolah menjadi hidup sebagaimana aktivitas dalam kehidupan masyarakat.

B. KERANGKA BERFIKIR
Untuk meningkatkan hasil belajar biologi dan aktivitas serta kreativitas siswa, guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang demokratis atau menyenangkan bagi siswa sehingga hasil pembelajaran dapat mencapai hasil yang dinginkan. Upaya untuk meningkatkan pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal yang ada disekitar siswa. Untuk dapat mewujudkan semua hal tersebut diatas, dibutuhkan peran guru khususnya dalam pemilihan model pembelajaran. Download PTK biologi sma lengkap Model pembelajaran portofolio merupakan pembelajaran yang mengenalkan siswa akan lingkungan sebenarnya.
Pembelajaran berbasis portofolio dapat juga dikatakan sebagai upaya mendekatkan peserta didik kepada objek yang dibahas. Pengajaran yang menjadikan materi pelajaran yang dibahas secara langsung dihadapkan kepada peserta didik secara langsung mencari informasi tenteng hal yang dibahas secara mendalam. Pada hakikatnya dengan pembelajaran berbasis portofolio, disamping memperoleh pengalaman fisik terhadap objek pembelajaran, peserta didik juga memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental. Pengalaman fisik dalam arti melibatkan peserta didik atau mempertemukan peserta didik dengan objek pembelajaran. Pembelajaran berbasis portofolio memungkinkan peserta didik untuk:
1. Berlatih memadukan antar konsep yang diperoleh dari penjelasan guru atau dari buku atau bacaan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari informasi dari luar kelas, baik
informasi yang sifatnya benda atau bacaan.
3. Membuat alternatif untuk mengatasi topik objek yang dibahas.
4. Membuat suatu keputusan (sesuai kemampuannya) yang berkaitan dengan konsep yang telah dipelajarinya, dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.
5. Merumuskan langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Pembelajaran berbasis portofolio memberikan keragaman sumber belajar dan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sumber belajar yang sesuai sebagai landasan untuk menyusun fenomena alam pada masing-masing peserta didik.
Pembelajaran portofolio mendorong adanya interaksi antar lingkungan terkait seperti interaksi antar peserta didik dan guru yang saling melengkapi serta menggambarkan belajar peserta didik secara mendalam, yang pada akhirnya dapat membantu peserta didik menjadi sadar untuk meningkatkan dirinya sebagai pembaca dan penulis yang baik.
Adapun untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XII-IPA materi pokok Enzim di SMAN....., guru diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Contoh ptk biologi sma pdf 

C. HIPOTESIS TINDAKAN
Dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keaktifan dan kreativitas serta hasil belajar siswa materi pokok Enzim dapat ditingkatkan dengan model portofolio.

C.CONTOH PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA BIOLOGI SMA

BAB III
METODE PENELITIAN


Secara umum tujuan peneliti yang diharapkan penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan proses belajar. Tujuan khusus dari penelitian ini model pembelajaran portofolio dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII-IPA di SMAN .....
Suatu kegiatan ilmiah dimaksudkan untuk mendapatkan data yang akurat dalam menguji suatu kebenaran. Dalam usaha untuk memperoleh data-data tersebut diperlukan langkah-langkah antara lain: penetapan subjek penelitian, pengadaan pengumpulan data dan analisis data berdasarkan metode yang dapat dipertanggung jawabkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa. Contoh ptk biologi sma doc Penelitian tindakan adalah “Cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain”.
Suharsimi menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata yaitu:
1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Komponen dalam sebuah kelas yang dapat dikaji melalui penelitian tindakan antara lain sebagai berikut:
1. Siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas atau lapangan atau laboratorium.
2. Guru, dapat dicermati ketika guru yang bersangkutan sedang mengajar di kelas atau sedang membimbing.
3. Materi Pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau sebagai bahan yang ditugaskan kepada siswa.
4. Peralatan atau sarana pendidikan, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar, yang diamati guru, siswa atau keduanya.
5. Hasil Pembelajaran, merupakan produk yang harus ditingkatkan, pasti terkait dengan tindakan unsur lain, yaitu proses pembelajaran, peralatan, sarana pendidikan, guru dan siswa itu sendiri. Download ptk biologi sma kurikulum 2013
6. Lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah maupun yang melingkupi siswa dirumahnya. Bentuk perlakuan atau tindakan yang dapat dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif.
7. Pengelolaan, merupakan kegiatan yang sedang diterapkan dan dapat diatur atau direkayasa dalam bentuk tindakan. Unsur pengelolaan, yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan.
Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Secara lebih rinci, Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
1. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan di luar kelas.
2. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah
sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu
pendidikan dan pembelajaran.
Tujuan utama penelitian tindakan kelas demi perbaikan peningkatan layanan profesional tindakan kelas menangani proses belajar mengajar dapat dicapai dengan melakukan refleksi. Empat langkah penting dalam penelitian tindakan kelas yaitu:
1. Perencanaan
Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa yang
perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat
sebuah instrument pengamatan selama tindakan berlangsung. Secara
rinci, pada tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
a) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah, yaitu secara jelas dapat dimengerti masalah apa yang akan diteliti. Masalah tersebut harus benar-benar factual terjadi di lapangan, masalah bersifat umum di kelasnya, masalahnya cukup penting dan bermanfaat bagi peningkatan mutu hasil pembelajaran.
b) Menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, yang akan melatarbelakangi PTK. Download ptk biologi sma lengkap doc 
c) Merumuskan masalah secara jelas, baik dengan kalimat tanya maupun kalimat pertanyaan.
d) Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menentukan jawaban, berupa rumusan hipotesis tindakan. Umumnya dimulai dengan menetapkan berbagai alternatif tindakan pemecahan masalah, kemudian dipilih tindakan yang paling menjanjikan hasil terbaik yang dapat dilakukan guru.
e) Menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dengan menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta berbagai instrumen pengumpulan data yang dapat dipakai untuk menganalisis keberhasilan.
2. Tindakan
Pada tahap ini, skenario atau rancangan tindakan akan dilakukan diantaranya:
a) Langkah demi langkah kegiatan yang akan dilakukan
b) Kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh guru
c) Kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh siswa
d) Rincian tentang jenis media pembelajaran yang akan digunakan dan cara menggunakannya
e) Jenis instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data atau pengamatan disertai dengan penjelasan rinci bagaimana menggunakannya.
3. Pengamatan
Pada tahap ini akan berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.
Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Contoh ptk biologi sma pdf Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa.
4. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan saat semester genap, dan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Dengan tempat penelitian di SMAN ......
B. Pelaksana dan Kolaborator
Subjek yang diamati dalam penelitian ini adalah guru sebagai peneliti. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah siswa meliputi hasil belajar siswa.
Hasil belajar, dalam penelitian ini membatasi pada aspek kognitif, yaitu nilai tes tertulis di akhir siklus 1 dan siklus 2. Soal tersebut terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya:
1. Perencanaan (Planning)
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi identifikasi masalah, menganalisis penyebab timbulnya masalah, menetapkan tindakan pemecahan masalah dan membuat skenario pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
Pada tahap pelaksanaan ini dilaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan bersama guru biologi.
3. Pengamatan (Observing)
Observasi mengamati jalannya penerapan model portofolio bagi siswa.
4. Refleksi (Reflecting)
Hasil dari tahap observasi selama kegiatan pembelajaran, dikumpulkan serta dianalisis jika terlihat adanya kemungkinan kekurangan urusan atau adanya permasalahan. Maka akan dilaksanakan siklus II untuk menyempurnakan siklus I.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus: Download ptk biologi sma kurikulum 2013 
1. Siklus I
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus I:
a. Perencanaan
1) Menyusun materi pokok dengan menerapkan model portofolio
2) Menyusun rencana pembelajaran pada materi pokok Enzim
3) Merancang perangkat tes siklus I
4) Menyusun lembar pengamatan peserta didik untuk melihat kondisi belajar mengajar di kelas ketika proses pembelajaran berlangsung
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran agar siswa dapat menjelaskan pengertian Enzim, mendeskripsikan komponen Enzim, menyebutkan tipe-tipe Enzim, mendeskripsikan karakteristik tipe Enzim.
2) Guru memberikan materi pengertian Enzim komponen penyusun dan tipe-tipe Enzim secara garis besar.
3) Guru membagi lembar kerja diskusi siswa kepada 7 kelompok yang beranggotakan 5 atau 6 anak. Tiap-tiap kelompok akan mendapatkan lembar kerja siswa yang akan didiskusikan. Dalam diskusi berisi langkah-langkah sebagai berikut.
 Mengidentifikasi masalah yang ada di lingkungan
 Memilih masalah untuk kajian kelas
 Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
 Membuat portofolio kelas 
Pada portofolio kelas, setiap kelompok bertanggungjawab untuk membuat satu bagian portofolio antara lain:
Kelompok I bertugas: menjelaskan masalah yang dikaji 
Kelompok II bertugas: menjelaskan berbagai kebijakan alternative untuk mengatasi masalah
Kelompok III bertugas: mengusulkan kebijakan untuk mengatasi masalah
Kelompok IV bertugas: membuat rencana tindakan yang dilakukan untuk pemecahan masalah.
 Guru mengulas tugas-tugas rinciannya untuk portofolio pastikan bahwa peserta didik pada setiap kelompok mengerti hasil pekerjaan apa yang diharapkan dari mereka
 Guru menjelaskan bahwa informasi yang dikumpulkan oleh tim-tim penelitian sering kali akan bermanfaat bagi lebih satu kelompok portofolio
 Guru menjelaskan spesifikasi portofolio yakni terdapat bagian dokumentasi pada setiap kelompok. Bagian dokumentasi mengkoordinir bahan-bahan yang baik untuk didokumentasikan atau memberi bukti penelitiannya. Bahan-bahan tersebut yang telah dikumpulkan disatukan
 dalam sebuah map order yang selanjutnya seluruh portofolio bagian dokumentasi disusun secara sistematis sesuai dengan kelompok masing-masing.
4) Siswa menganalisis dan mengevaluasi dan hasil kerja kelompok.
5) Siswa mengerjakan postes siklus I. Contoh ptk biologi sma pdf 
c. Pengamatan
1) Pengamatan terhadap peserta didik ketika proses belajar berlangsung, yaitu minat belajar dan perhatiannya pada waktu proses belajar meliputi keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan, mengeluarkan pendapat dan keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok.
2) Pengamatan terhadap keberhasilan dan hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran yang belum sesuai dengan harapan penelitian.
d. Refleksi
1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
2) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk tindakan berikutnya.
2. Siklus II
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II :
a. Perencanaan
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada materi suksesi dan hubungan makan dan dimakan.
2) Membuat soal tes tertulis berupa pilihan ganda dengan jumlah 25 soal tentang enzim.
3) Menyusun lembar kegiatan siswa tentang rantai makanan.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat: menjelaskan pengertian dan struktur enzim, menguji kerja enzim dengan enzim, dan menyimpulkan prinsip kerja enzim
2) Guru membagikan lembar kerja siswa tentang enzim yang akan didiskusikan sesuai dengan kelompok masing-masing
3) Siswa membacakan hasil diskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing
4) Siswa menyimpulkan dari hasil diskusi dengan kelompoknya masing-masing
5) Siswa menganalisis dan mengevaluasi hasil kerja kelompok
6) Siswa mengerjakan post tes siklus
c. Pengamatan
1) Pengamatan terhadap peserta didik ketika proses belajar berlangsung yaitu hasil belajar siswa
2) Pengamatan terhadap keberhasilan dan hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran yang belum sesuai dengan harapan penelitian.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus 2 ini dilakukan untuk melakukan penyempurnaan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis portofolio yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara maksimal. Contoh ptk biologi sma doc 
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Observasi
Observasi adalah “Teknik/ cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung”.
Observasi dilakukan oleh peneliti dan pengamat untuk memperoleh gambaran secara objektif kondisi selama proses pembelajaran berlangsung, serta mengamati sikap peserta didik.
2. Metode Dokumentasi
“Dokumentasi merupakan kumpulan data yang variabel berbentuk tulisan maupun data”. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui data hasil belajar siswa kelas XII-IPA, nama siswa kelas XII-IPA, dan foto saat proses pembelajaran berlangsung dan lain-lain.
3. Metode Tes
Metode tes merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dibedakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan nilai tingkah laku/ prestasi siswa yang hasilnya dapat dibandingkan antara nilai yang dicapai oleh siswa dengan nilai standar yang sudah dicapai”. Contoh ptk biologi sma pdf Tes dilakukan secara tertulis berupa pilihan ganda berjumlah 25 soal setelah proses pembelajaran berlangsung.
E. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan yaitu aspek kognitif dilakukan dengan menganalisis soal tiap jawaban benar dan diberi skor sesuai pedoman penilaian, mengkategorikan nilai akhir ke dalam :
4,0 – 5,5 = kurang
5,6 – 6,5 = Cukup
6,6 – 7,9 = Baik
8,0 – 10,0 = Baik sekali.
F. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan pada penelitian tindakan ini ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa yang diukur berdasar ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Indikator ketentuan belajar siswa mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran biologi di SMAN ..... adalah 60 dan kelas dinyatakan telah tuntas belajar jika terdapat 80% siswa tuntas belajar atau mencapai minimal KKM yang telah ditetapkan.
Apabila kelas belum mencapai ketuntasan belajar 85% maka penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus berikutnya. Contoh ptk biologi sma doc Tindakan yang dipilih pada siklus ini direncanakan berdasar hasil refleksi dari tindakan pada siklus sebelumnya.

D.LAPORAN PTK IPA BIOLOGI TERBARU

DAFTAR PUSTAKA


Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Ahmadi, Abu, dkk, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Boediyono, dkk, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Balitbang Depdiknas, 2001.
Budimansyah, Dasim, Modern Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio, Bandung: Genasindo, 2002.
Campbell, A. Neil, Biology, Jakarta: Erlangga, 2002.
Dimyati, dkk, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Djumarah, Syamsul Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Fajar, Arnie, Portofolio dalam Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Morgan, Clifford T., Omtrucduction to Psikology, Fourth Edition New York: Mc Grew Hill Inc, 2001.
Muntholi’ah, Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI, Semarang: Gunung Jati Press, 2001.
Musahair, Panduan Pengajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Materi Pelajaran Biologi, Jakarta: 2003.
Muslih, Mansur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Nurkancawa, Wahyu, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1986. Peter, Biologi, Jakarta: Erlangga, 1983.
Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1988.
Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali, 2001.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 1995.
Sugiowo, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2007.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Agama dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Tim Penulis, Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Tirtaharja, Umar, La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas  CONTOH PTK BIOLOGI SMA KELAS XII TERBARU- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).


Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.