Selasa, 18 Desember 2018

PTK PAI KELAS 8 SMP MATERI TAJWID LENGKAP

PTK PAI KELAS 8 SMP MATERI TAJWID LENGKAP- “Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan pada Pembelajaran Tajwid Mapel PAI Melalui Strategi Inkuiri Siswa Kelas 8.2 SMP Negeri 1.................., Kenyataan di lapangan masih dijumpai strategi mengajar yang belum maksimal khususnya dalam pembelajaran tajwid Mapel PAI, sehingga proses pembelajaran PAI kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tajwid menggunakan strategi Inkuiri dan mengetahui kemampuan siswa dalam mengidentifikasi bacaan tajwid di dalam Al-Qur’an setelah menggunakan strategi Inkuiri.PTK PAI smp kelas vii doc

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Targgart dilakukan dengan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.Subjek pelaksana tindakan adalah dengan guru PAI Kelas 8.2, dan subjek penerima tindakan adalah siswa kelas 8.2 semester I tahun ajaran 2016/2017 SMP Negeri 1 ............. Dalam penelitian ini peneliti melakukan perencanaan penelitian, pengamatan, mengumpulkan data, dan analisis data hasil penelitian untuk menjawab permasalahan.

Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif dihitung dengan rumus Anava sedangkan analisis deskriptif kualitatif melalui beberapa siklus yang terdiri dari siklus I, dan siklus II.Hasil PTK ini pertama Pembelajaran dengan strategi Inkuiri dilaksanakan dengan menggunakan Inkuiri terpimpin dua arah, pada siklus I menggunakan sistem individu pada siklus II menggunakan sistem kelompok. Dengan strategi Inkuiri pembelajaran lebih kondusif dan siswa menjadi aktif selama proses pembelajaran. Kedua, Kemampuan mengidentifikasi mengalami peningkatan dari siklus I meningkat menjadi 66.76 pada siklus II meningkat menjadi 71.72.

Analisis hasil penelitian membuktikan bahwa strategi Inkuiri dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bacaan pada pembelajaran tajwid Mapel PAI siswa kelas 8.2 SMP Negeri 1 Sukawangi. Hasil penelitan tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada semua pihak (siswa, guru dan orang tua) untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa pada Mapel PAI.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel PAI SMP yang diberi judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan Pada Pembelajaran Tajwid Mata Pelajaran Pai Melalui Strategi Inkuiri Siswa Kelas 8.2 Smp Negeri ........ Tahun Pelajaran 20../20.. ". Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE PTK PAI SMP KELAS VIII lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 0817-283-4988 dengan Format PESAN PTK 085 SMP ).

A.PTK PAI KELAS 8 SMP MATERI TAJWID LENGKAP

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Allah SWT menurunkan Al-Qur’an yang abadi agar dibaca lisan, didengarkan telinga, dipikirkan akal dan agar hati menjadi tenang. Bacaan Al-Qur’an berbeda dengan bacaan mana pun, karena isinya merupakan kalam Allah, yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi dan dijelaskan secara terperinci, yang berasal dari Dzat yang Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Muzzammil ayat 4:“Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (Q.S Al-Muzzammil :4)

Ayat di atas memerintahkan kita agar membaca Al-Qur’an dengan tartil sehingga membantu pemahaman dan perenungan terhadap Al-Qur’an. Demikianlah cara yang dipergunakan Rasulullah SAW dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil dan menggunakan kaidahkaidah tajwid dengan benar.
Menurut Abdurrahman An-Nahlawi tujuan belajar Al-Qur’an untuk memiliki kemampuan membaca dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, memahami dengan baik dan menerapkannya. Di sini terkandung segi ubudiyah dan ketaatan kepada Allah SWT, mengambil petunjuk dari kalamNya dan taqwa kepadaNya dan tunduk kepadaNya.ptk pai smp doc

PAI merupakan salah satu mata pelajaran yang mengajarkan peserta didik tentang cara memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an mulai dari cara membaca, menulis, menyalin dan menerapkan hukum bacaan dalam Al-Qur’an. Meskipun materi Al-Qur’an hanyalah merupakan salah satu aspek materi yang diajarkan dalam mata pelajaran PAI, namun di setiap aspek, baik aspek syariah, akidah, tarikh tidak terlepas dari ayat-ayat Al-Qur’an.
Kenyataan saat ini masih banyak peserta didik dalam membaca Al-Qur’an belum menerapkan kaidah tajwid dengan benar. Hal ini disebabkan peserta didik hanya menerima pelajaran tajwid yang disampaikan guru tanpa menghubungkannya langsung dengan bacaan al-Qur’an. Sehingga pemahaman tajwid hanya sebatas teori saja dan miskin dalam aplikasi.

Di sisi lain, pembelajaran PAI khususnya pembelajaran tajwid masih didominasi oleh pembelajaran tradisional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Meskipun demikian guru lebih suka menerapkan model tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup menjelaskan konsep¬konsep yang ada pada buku ajar atau referensi. Dalam hal ini kepada siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berfikir dan memotivasi diri sendiri.ptk pai smp doc

Yang demikian juga masih diberlakukan pada siswa SMP Negeri 1 ...... kelas 8.2 khususnya pada pembelajaran tajwid, cara pendekatan konvensional yang tidak efektif dan menimbulkan kejenuhan siswa di dalam kelas, serta pendekatan ketrampilan proses dengan pembelajaran teori. Guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga proses pembelajaran tidak melibatkan siswa secara aktif.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan guru kelas 8.2 SMP Negeri 1 ....... untuk pelajaran PAI pada materi tajwid tahun pelajaran 2016/2017 diketahui bahwa hasil belajar siswa dari 43 anak, 27 anak atau 62,74% telah mencapai nilai 60 ke atas, sedangkan 16 anak atau 37,25% belum mencapai KKM yaitu 60 artinya belum mencapai kompetensi dasar.
Dari proses pengamatan terhadap proses pembelajaran dan hasil evaluasi siswa, peneliti mencoba mencari solusi agar dapat meningkatkan kemampuan siswa mengidentifikasi bacaan pada pembelajaran tajwid. Dalam hal ini, guru diminta untuk menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan bahan pelajaran sehingga dapat dipahami dengan baik oleh siswa dan mampu membangkitkan kreativitas dan produktivitas siswa dalam belajar.

Guru diminta menerapkan strategi pembelajaran inkuiri, yang menekankan pada aktifitas murid untuk menemukan sesuatu, mendapatkan sesuatu yang menjadi fokus perhatian. Dalam praktek pengajaran, siswa sebagai objek dan subjek belajar yang mempunyai kemampuan untuk berkembang secara maksimal. Guru memberikan tantangan agar dapat diselesaikan sendiri oleh murid, guru mengemukakan suatu permasalahan dan murid melakukan penyelidikan dan berupaya untuk menemukan jawaban pemecahan masalahnya.ptk pai smp doc
Berangkat dari latar belakang di atas mendorong peneliti untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan pada Pembelajaran Tajwid Mata Pelajaran PAI melalui Strategi Inkuiri Siswa Kelas 8.2 SMP Negeri.............

B. PENEGASAN ISTILAH

Peneliti mempertegas dan memperjelas kata-kata yang terdapat pada judul penelitian ini sebagai berikut:
1. Upaya Meningkatkan
Usaha, ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dsb): daya upaya.
Upaya yang dimaksud di sini adalah usaha yang dilakukan guru dalam pembelajaran tajwid untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kata Meningkatkan Berasal dari kata tingkat artinya menaikkan (derajat, taraf dsb), mempertinggi, memperhebat, mengangkat diri. Mendapat awalan “me” dan “kan” yang mengandung arti usaha menuju yang lebih baik.
Upaya meningkatkan dalam penelitian ini adalah usaha guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran tajwid Mapel PAI.ptk pai smp doc

2. Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “kemampuan” diartikan Kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Jadi yang dimaksud disini adalah kesanggupan siswa untuk mengidentifikasi bacaan dengan memberikan identitas pada bacaan di dalam al-Qur'an sesuai materi tajwid yang diajarkan.

3. Pembelajaran Tajwid
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik.
Tajwid menurut Imam Jalaluddin As-Suyuthy sebagaimana dikutip oleh Moh. Wahyudi adalah Memberikan huruf akan hak¬haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan asal (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan dipaksakan.

Dalam penelitian ini pembelajaran tajwid difokuskan pada pembelajaran materi hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah pada mata pelajaran PAI yang diberikan kepada siswa kelas 8.2 SMP Negeri..........download ptk pai smp kelas 8 doc
4. Strategi Inkuiri
Strategi Inkuiri adalah Rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menentukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan.

C. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah yang dihadapi oleh peserta didik dan guru PAI di SMP Negeri 1 ........yaitu:
1. Guru masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pembelajaran
2. Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran PAI khususnya pada materi tajwid
3. Prestasi siswa pada Mapel PAI khususnya materi tajwid masih rendah, ada beberapa siswa yang nilainya di bawah KKM yaitu 60.
4. Peserta didik masih banyak yang belum mampu mengidentifikasi bacaan tajwid dalam Al-Qur’an dengan benar.

D. PEMBATASAN MASALAH
Strategi inkuiri digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas 8.2 SMP Negeri 1 ...................dalam mengidentifikasi bacaan Al-Qur’an pada pokok bahasan hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah Mapel PAI.

E. RUMUSAN MASALAH
Berangkat dari latar belakang di atas maka yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah pelaksanaan strategi inkuiri dalam pembelajaran tajwid siswa kelas 8.2 semester I SMP Negeri 1 Sukawangi Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi ?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam mengidentifikasi bacaan tajwid di dalam Al-Qur’an setelah menggunakan strategi inkuiri ?download ptk pai smp kelas 8 doc

F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penelitian ini adalah menambah khasanah pengembangan pengetahuan pembelajaran tajwid, terutama penerapan strategi inkuiri untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bacaan di dalam Al-Qur’an.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru dan siswa:
1) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan upaya guru dalam meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bacaan dalam pembelajaran tajwid siswa kelas 8.2 SMP Negeri .......... dengan menggunakan strategi inkuiri.
2) Bagi siswa penelitian ini dapat memberikan pengalaman mengidentifikasi bacaan tajwid yang dapat diterapkan dalam membaca Al-Qur’an khususnya bagi siswa yang belum mampu, sedangkan bagi siswa yang sudah mampu akan bertambah ketrampilannya.download ptk pai smp kelas 8 doc

B.PTK PAI KURIKULUM 2013 TERBARU DOC

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN


A. Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan Pada Pembelajaran Tajwid Mapel Pendidikan Agama Islam
1. Mata Pelajaran PAI
a. Pengertian PAI di SMP
Di dalam GBPP PAI di sekolah umum dijelaskan bahwa PAI adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati orang lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

Menurut Zakiyah Daradjat sebagaimana dikutip oleh Abdul Majid dan Dian Andayani, PAI adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
PAI adalah mata pelajaran yang tidak hanya mengantarkan peserta didik dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi PAI lebih menekankan bagaimana peserta didik mampu menguasai kajian keislaman tersebut sekaligus dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, PAI tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja tetapi yang lebih penting adalah pada aspek afektif dan psikomotornya.

PAI adalah nama bidang studi atau mata pelajaran agama Islam. Berdasarkan Undang-Undang No. 2/1989 pasal 39 (2), disebutkan makna PAI adalah sebagai salah satu bidang studi pendidikan yang bersama-sama dalam pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan menjadi kurikum wajib bagi setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan.download ptk pai smp kelas 8 doc

Pendidikan Agama Islam merupakan sebutan yang diberikan pada salah satu subyek pelajaran oleh siswa Muslim dalam menyelesaikan pendidikannya di tingkat tertentu. Ia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum suatu sekolah, sehingga merupakan alat untuk mencapai tujuan sekolah yang bersangkutan.

Jadi, yang dimaksud PAI di SMP adalah mata pelajaran yang diupayakan secara sadar dan terencana dalam menyiapkan siswa untuk memahami, menghayati hingga mengimani ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan serta menghormati penganut agama lain, dalam hubungan dengan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.

b. Tujuan Pembelajaran PAI di SMP

Mata pelajaran PAI di SMP bertujuan untuk terbentuknya peserta didik yang beriman bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur (berakhlak yang mulia), dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi Islam lainnya, sehingga dapat dijadikan bekal untuk mempelajari berbagai bidang ilmu atau mata pelajaran tanpa harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajaran tersebut.
Selanjutnya menurut Ramayulis, PAI di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.contoh ptk pai smp kurikulum 2013 doc

PAI bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Jadi, yang dimaksud dengan tujuan PAI di SMP di sini adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan segala perintah-Nya melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, pengamalan serta pengalaman siswa tentang ajaran agama Islam sehingga dapat membentengi siswa dari pengaruh negatif yang datang dari luar dirinya.

c. Ruang Lingkup Mapel PAI di SMP
Ruang lingkup PAI meliputi perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, sesama manusia, diri sendiri, makhluk lain dan lingkungannya.
Adapun ruang lingkup bahan pelajaran PAI meliputi lima unsur pokok, yaitu: 
1) Al- Qur’an
2) Aqidah
3) Syari’ah
4) Akhlak
5) Tarikh.
Sedangkan menurut Marasuddin Siregar dalam buku PBM PAI di sekolah terdapat tujuh unsur pokok ruang lingkup PAI yaitu: keimanan, Ibadah, Al-Qur’an, akhlak, muamalah, syari’ah dan tarikh. Pada tingkat Sekolah Dasar penekanan diberikan pada empat unsur pokok yaitu: keimanan, Ibadah, Al-Qur’an dan akhlak. Sedangkan pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Atas disamping keempat unsur pokok di atas unsur pokok syari’ah semakin dikembangkan. Unsur pokok Tarikh diberikan secara seimbang pada setiap satuan pendidikan.

Di lihat dari sudut ruang lingkup pembahasannya, PAI sebagai mata pelajaran yang umum dilaksanakan di sekolah menengah pertama, di antaranya:contoh ptk pai smp kurikulum 2013 doc
1) Keimanan
Akidah Islam berawal dari keyakian pertama kepada Allah SWT yang Maha Esa yaitu Allah beserta sifat dan wujudnya yang sering disebut dengan tauhid. Tauhid menjadi rukun iman yang pertama pada keyakinan kita terhadap Allah SWT dan prima causa seluruh keyakinan Islam. Keimanan merupakan akar atau pokok agama, pengajaran keimanan berarti proses pembelajaran tentang berbagai aspek kepercayaan kepada Allah, Malaikat, kitab suci, Nabi dan Rasul, Hari Akhir dan kada dan kadar. 

2) Akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti bentuk kejadian dalam hal ini bentuk batin atau psikis manusia. Akhlak sistem yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan lingkungannya dengan dilandasi oleh aqidah yang kokoh. Dalam pelaksanaannya pengajaran ini berarti proses kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan supaya yang diajar berakhlak baik.
3) Ibadah
Ibadah menurut bahasa artinya taat, tunduk, turut, ikut dan do’a.  Dalam pengertian yang khusus ibadah adalah segala bentuk pengabdian yang sudah digariskan oleh syariat Islam baik bentuknya, caranya, waktunya serta syarat dan rukunnya seperti sholat, puasa, zakat, haji dan lain-lain disebut ibadah mahdah.  Sedangkan ibadah yang berupa perbuatan yang mendatangkan kebaikan diri sendiri dan orang lain, dilaksanakan dengan niat ikhlas karena Allah, seperti belajar, mencari nafkah, dan sebagainya disebut ibadah ‘ammah (ibadah umum).contoh ptk pai smp kurikulum 2013 doc

4) Pengajaran ibadah ini, tidak hanya memberikan pengetahuan tentang ibadah tetapi bagaimana memberikan motivasi kepada siswa untuk benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an. Al-Qur’an adalah sumber ajaran agama (juga ajaran) Islam pertama dan utama. Al-Qur’an adalah kitab suci yang memuat firman-firman (wahyu) Allah.
Materi Al-Qur’an pada Mapel PAI meliputi, mempelajari hukum bacaan di dalam Al-Qur’an, memahami dan menghayati pokok-pokok Al-Qur’an dan menarik hikmah yang terkandung di dalamnya secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan

C.DOWNLOAD PTK PAI SMP KELAS 8 TERBARU

BAB III
METODE PENELITIAN


Penelitian adalah suatu proses pengumpulan yang sistematis dan analisis terhadap informasi (data) untuk tujuan tertentu. Metode penelitian (juga sering disebut metodologi) adalah cara- cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel dan terpercaya.
Sedangkan metodologi mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian, termasuk menguji hipotesis.contoh ptk pai smp kurikulum 2013 doc

A. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tajwid siswa kelas 8.2 semester I SMP Negeri 1 Sukawangi sebelum menerapkan strategi inkuiri.
2. Mengetahui bagaimana pelaksanaan teknik inkuiri dalam pembelajaran tajwid siswa kelas 8.2 semester I SMP Negeri 1 .............
3. Mengetahui bagaimana kemampuan siswa untuk mengidentifikasi bacaan tajwid di dalam Al-Qur’an setelah menggunakan strategi inkuiri.judul ptk pai smp terbaru

B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bacaan Pada Pembelajaran Tajwid Mata Pelajaran PAI Melalui Strategi Inkuiri Belajar Siswa Pada Mapel PAI (Studi Tindakan Pada Kelas 8.2 SMP Negeri 1 Sukawangi), ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 September 2016 sampai tanggal 27 Oktober 2016.

2. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 .
C. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah siswa dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 ........ Kecamatan ........kelas 8.2 tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 43 siswa, yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 19 siswa prempuan. Kelas 8.2 merupakan salah satu kelas dari dua kelas 8.2 di SMP Negeri 1 ......

Adapun pemilihan kelas 8.2 sebagai subyek penelitian dengan latar belakang sebagai berikut:
1. Siswa kelas 8.2 masih banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar, sehingga sulit menerima materi tajwid
2. Siswa kelas 8.2 cenderung pasif dan kurang berminat mengikuti proses pembelajaran PAI khususnya materi tajwid.
3. Dari hasil evaluasi guru PAI siswa kelas 8.2 masih banyak yang mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu nilai 60.

D. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa/gejala yang akan diteliti.
Dalam penelitin ini ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah strategi inkuiri yaitu melakukan identifikasi bacaan di dalam Al-Qur’an. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan mengidentifikasi bacaan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Dapat menemukan hukum bacaan dengan benarjudul ptk pai smp terbaru
2. Dapat melafalkan hukum bacaan dengan benar

E. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktek dan proses dalam pembelajaran.

Dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih model spiral dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran
berdasarkan refleksi mengenai hasil tindakan-tindakan pada siklus sebelumnya. Dimana setiap siklus tersebut terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi.
1. Langkah-langkah penelitian
Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Persiapan ini dimulai pada tanggal 29 September 2016 dengan alur sebagai berikut:
1) Permohonan izin penelitian kepada kepala sekolah SMP Negeri ...........
2) Kesepakatan jadwal penelitian
3) Wawancara sebelum siklus I pada guru bidang studi PAI

b. Pelaksanaan
1) Pra Siklus
Pada prasiklus peneliti mengamati proses pembelajaran pada tanggal 6 Oktober 2016 dengan metode yang sudah berjalan di SMP Negeri 1 ........... Pengamatan dilakukan pada keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran serta hasil evaluasi siswa.
Selain itu peneliti melakukan wawancara dengan siswa¬siswa dan guru PAI kelas 8.2 SMP Negeri 1 ........... Dari hasil wawancara peneliti mengetahui anggapan yang dimiliki siswa terhadap pembelajaran tajwid.
2) Siklus I
Siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan dalam waktu dua jam pelajaran pada tanggal 13 Oktober 2016. Kegiatan siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Kegiatan siklus I selengkapnya adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan I
(1) merencanakan pembelajaran
(2) menyusun rencana pembelajaran PAI materi tajwid mengenai hukum bacaan Alif Lam Qomariyah dan Alif Lam Syamsiyah mata pelajaran PAI melalui strategi inkuiri
(3) mengumpulkan bahan dan media pembelajaran
(4) menyiapkan lembar observasi, wawancara dan evaluasi
b) Tindakan I
Pada tahap ini dilaksanakan tindakan yang sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu:
(1) Guru menyampaikan tujuan proses dan tujuan afektif pembelajaran tajwid Mapel PAI melalui strategi inkuiri.
(2) Guru menjelaskan materi sesuai dengan rencana pembelajaran dan mengacu pada pembelajaran dengan strategi inkuiri.
(3) Guru memberikan situasi yang menantang dan penuh teka- teki untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.
(4) Guru menggali pemikiran siswa dengan mengajukan pertanyaan secara spontan dan meminta pembenaran atas jawaban yang diberikan
(5) Siswa berusaha untuk menemukan sendiri bacaan di dalam surat Ad-Duha dengan batasan waktu yang telah ditentukan
(6) Guru berkeliling membimbing, mengawasi dan memotivasi siswa dalam mencari bacaan.
(7) Siswa mengajukan pendapat/hasil penemuannya di depan kelas.
(8) Siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari hasil penemuan mereka.
(9) Pada akhir siklus diadakan evaluasi.
c) Pengamatan I
Pengamatan terhadap semua tindakan dilakukan dengan seksama. Dalam pengamatan dicatat hal-hal yang memungkinkan penemuan selama proses tindakan berlangsung. Aspek yang diamati adalah kegiatan siswa selama proses pembelajaran, keaktifan siswa dalam mengidentifikasi bacaan, kesesuaian tindakan dengan perencanaan, yang terpenting adalah perubahan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi bacaan.

d) Refleksi I
Pada tahap ini peneliti akan melihat hasil perencanaan, tindakan, dan pengamatan. Berdasarkan pengamatan, akan dikaji mengenai perubahan yang terjadi dan mencari solusi untuk memecahkan kesulitan yang timbul. Pada siklus satu diperkirakan akan terdapat banyak kesalahan dan kegagalan. Peneliti akan memperbaikinya pada siklus II.
3) Siklus II
Setelah evaluasi pada siklus I dilakukan maka tahap selanjutnya adalah melakukan kegiatan tindakan siklus II pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Perencanaan II
Pada tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan hal-hal yang akan dilaksanakan pada siklus II dengan memperbaiki hasil refleksi siklus I, adapun persiapannya meliputi: mengidentifikasi masalah dan penetapan alternatif masalahmembuat perbaikan rencana pembelajaran pembelajaran tajwid dengan strategi inkuirii mengumpulkan bahan dan media pembelajaran menyiapkan pedoman observasi, wawancara

b) Pelaksanaan tindakan II
Pelaksanaan tindakan siklus II sesuai dengan skenario yang telah ditentukan yaitu upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bacaan pada pembelajaran tajwid Mapel PAI melalui strategi inkuiri, yaitu:
(1) Guru memberikan umpan balik mengenai hasil yang diperolah pada siklus I
(2) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok.
(3) Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi menemukan sendiri bacaan di dalam Surat Al-‘Adiyat serta belajar melafalkan bacaan dengan benar disimak teman satu kelompok.
(4) Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan siswa dengan memberi kesempatan untuk mengajukan  pendapat/ hasil penemuannya di depan kelas.
(5) Siswa bersama-sama menarik kesimpulan hasil penemuan mereka.
(6) Pada akhir siklus diadakan evaluasi.
c) Pengamatan II
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan tindakan semua siswa dalam mengidentifikasi diamati pada siklus II. Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi dari hasil identifikasi siswa. Hasil yang didapat tentu saja akan berbeda dengan siklus I, hasilnya diharapkan akan lebih baik atau meningkat.

d) Refleksi II
Hasil dari pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran bagaimana hasil dari tindakan yang telah dilakukan. Dengan adanya perubahan, maka tujuan penelitian ini dapat dicapai. Jika hasil sudah dirasa sudah berhasil atau cukup maka tindakan siklus dihentikan.

F. Kolaborasi
Kolaborasi adalah sudut pandang setiap orang akan dianggap memberikan andil pada pemahaman. Dalam asas ini peneliti perlu selalu ingat bahwa dia adalah bagian dari situasi yang diteliti, ia bukan hanya pengamat tetapi juga terlibat langsung dalam proses situasi tersebut.7 Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan demi terciptanya tujuan penelitian. Yang menjadi kolaborator di sini adalah: Iswadi guru mata pelajaran PAI kelas 8.2 SMP Negeri 1.......
Penelitian ini bersifat kolaboratif, di sini peneliti bertindak sebagai perencana penelitian, melakukan pengamatan, dan nantinya akan menganalisis data yang telah dihasilkan peneliti selama penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah untuk memahami masalah siswa. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh dari teknik tes dan nontes:

1. Teknik Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka.
Dalam penelitian ini tes dilakukan secara lisan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melafalkan bacaan sebagai salah satu indikator kemampuan mengidentifikasi bacaan.

2. Teknik non-Tes
Teknik nontes digunakan untuk analisis data kualitatif, antara lain:
a. Teknik Observasi
Metode observasi adalah tindakan atau proses pengambilan informasi melalui media pengamatan. Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung aktivitas siswa pada pembelajaran PAI dengan strategi inkuiri.
b. Teknik Interview (Wawancara)
Pengumpulan data dengan tanya jawab, dikerjakan dengan sistematis dan berdasarkan tujuan penelitian. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat tentang pembelajaran tajwid melalui strategi inkuiri. Metode wawancara ini digunakan untuk mewawancarai siswa sebagai subjek yang akan diteliti, selain itu juga mewawancarai guru PAI sebagai pelaksana tindakan dan kepala sekolah sebagai kolaborator.
c. Teknik Dokumentasi
Mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa dari berbagai macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada tempat penelitian. Metode ini digunakan untuk mengetahui data yang berada pada arsip atau dokumen di SMP Negeri 1 Sukawangi yang berkaitan dengan penelitian.

H. Metode Analisis Data
a. Analisis Kualitatif
Digunakan untuk mengetahui perubahan pada siswa setelah pembelajaran tajwid melalui strategi inkuiri dengan melihat tanda¬tanda perubahan siswa dalam proses pembelajaran.
b. Analisis Kuantitaif
Digunakan untuk menganalisis jumlah siswa yang mengalami perubahan pembelajaran tajwid melalui strategi inkuiri yang diperoleh dari tidakan siklus I dan II.

D.JUDUL PTK PAI SMP KELAS 8 TERBARU WORD

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz, Sholih dan Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuku At-Tadris, Mesir: Darul ma’arif,1968, Juz I.
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), Bandung: Rosda Karya, 2004.
Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002.
Al-Mahmud, Syeh Muhammad, Hidayatul Mustafid Fi Ahkamit Tajwid, Surabaya: Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabhan Wa Auladin,t.t.
Al-Qardhawi, Yusuf, Bagaimana Berinteraksi Dengan Al-Qur ’an, terj. Kathur suhardi, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003.
An-Nahlawi, Abdurrahman, Prinsip dan Matode Pendidikan Islam, terj. Herry Noer Ali, Bandung: Diponegoro, 1989.
Arikunto, Suharsimi, et.al, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Daradjat, Zakiyah, Metode Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Daud Ali, Muhammad, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Memilih Menyusun Bahan Ajar dan Teks Mata Pelajaran SMP/ MTS, Jakarta: Mini Jaya Abadi, 2007.
Dewan Redaksi Islam, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtar Baru Van Hoeve, 1994, jilid V.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2007. Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, Bandung: Nuansa,2003.
Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Rosda Karya, 2002.
Naim, Ngainun dan Achmad Patoni, Materi Penyusunan Desain Pembelajan Pendidikan Agama Islam (MPDP- PAI), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Nurdin, Safrudin, Guru Profesioanal dan Implementasi Kurikulum, Jakarta: Intermasa, 2002.
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005. Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2001. Roestiyah NK, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1998. Sagala, Syaiful, Konsep dan makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2003.
Salim, Peter, The ContemporaryEnglish-Indonesia Dictionary, Jakarta: Modern 

Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas  CONTOH PTK PAI SMP TERBARU- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.