DOWNLOAD PTK MATEMATIKA SMK KELAS X KURIKULUM 2013 DOC-Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya 1) Peningkatan aktivitas pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Probing prompting. 2) Motivasi hasil belajar matematika. Peserta didik merupakan subjek pendidikan, yang secara aktif membentuk prestasi belajar matematika dalam dirinya. Agar mampu memperoleh prestasi matematika yang baik dibutuhkan sikap atau motivasi sebagai bekal ajar untuk belajar dengan baik. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X AK 1 SMKN 14 ......... Semester Genap Tahun Pelajaran 20../20... Aktivitas belajar diukur dengan instrumen observasi siswa, sedangkan prestasi belajar matematika dan respon peserta didik diambil dari hasil tes dan catatan lapangan setiap akhir siklus. Hasil analisa menunjukkan aktivitas dan prestasi belajar matematika kelas X AK 1 di SMKN 14.................. menjadi meningkat, yaitu ditandai dengan peningkatan rerata nilai aktivitas dan hasil tes siswa dari siklus I sampai siklus II. Penerapan pembelajaran model probing prompting memberikan respon yang positif bagi peserta didik. ptk matematika smkn terbaru doc
Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel matematika SMK yang diberi judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X AK 1 SMKN ........ DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 20../20..”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.
PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file PTK MATEMATIKA SMK lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN PTK 001 SMK ).
A.CONTOH PTK MATEAMATIKA SMK TERBARU DOC
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan upaya perubahan tingkah laku, sementara belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan sikap dalam pengetahuan dan pemahaman. Pendidikan tidak hanya soal wacana bagaimana membentuk anak-anak muda menjadi generasi bangsa yang berkompeten, akan tetapi pendidikan pula mencakup ranah praktis bagaimana proses diterapkan (prihatiningrum, 2014:5).
Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogamkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar (Djamarah dan Zain, 2009:44). Proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa (Slameto, 1995:97).
Guru matematika yang sungguh bermutu dan profesional, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilatih oleh guru terus-menerus, antara lain: penguasaan bahan matematika, mengerti tujuan pengajaran matematika, guru dapat mengorganisasi pengajaran matematika, mengerti situasi siswa, guru dapat berkomunikasi dengan siswa dan guru menguasai metode (Suparno, 2006:2). Selain menguasai metode, guru harus membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan menarik dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa sehingga pembelajaran pun benar-benar searah dengan perkembangan diri siswa.
Pembelajaran matematika dikatakan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari serangkaian proses. Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan Dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari aksioma dan definisi bertepatan. (Trianto, 2011:137). Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan Dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari aksioma dan definisi bertepatan. Seorang ahli matematika Benjamin Peirce disebut matematika sebagai “ilmu yang Menjelaskan Kesimpulan penting”.
Sisi lain sebagian besar siswa memandang bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga secara tidak langsung menimbulkan rasa malas untuk lebih mempelajari matematika. Salah satu faktornya disebabkan karena sistem pembelajaran yang diterapkan oleh guru cenderung menuntut peserta didik untuk mengerti dan memahami materi-materi dalam pelajaran matematika tanpa memperhatikan bagaimana agar siswa senang belajar matematika.
Observasi awal matematika yang diterapkan oleh peneliti lebih sering menggunakan media power point dalam penyampainnya kemudian pembagian kelompok diskusi. Hanya sebagian siswa yang mengerti terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Dalam kelompok diskusi hanya melibatkan siswa yang aktif dan sebagian siswa berperan pasif karena kurangnya usaha pengembangan berpikir yang menuntun siswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Hasil belajar kognitif siswa yang mencapai KKM yang nilainya mencapai 80 hanya 29% menunjuk pada siswa yang mampu dan aktif pada proses belajar mengajar (Hasil Observasi Nilai Tes Awal).
Berdasarkan masalah tersebut, perlu langkah khusus untuk mengatasi rendahnya hasil belajar matematika. Model pembelajaran probing-prompting adalah pembelajaran dengan menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali gagasan siswa sehingga dapat melejitkan proses berpikir yang mampu mengaitkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari (Huda, 2013:281). Melihat dari masalah di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X AK 1 SMKN 14 Bandar Lampung dengan Penerapan Model Pembelajaran Probing prompting pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas maka dapat dirumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran Probing prompting Learning efektif terhadap hasil belajar siswa Kelas X AK 1 SMKN ....... semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 ?
2. Apakah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Probing prompting Learning efektif terhadap hasil belajar siswa Kelas X AK 1 SMKN ............. semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas maka dapat dirumusan tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Probing prompting Learning efektif terhadap hasil belajar siswa Kelas X AK 1 SMKN ................. semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
2. Untuk mengetahui pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Probing prompting Learning efektif terhadap hasil belajar siswa Kelas X AK 1 SMKN ................. semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 ?ptk matematika sma untuk kenaikan pangkat
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep matematika.
Dengan menggunakan model pembelajaran Probing prompting Learning diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif.
Mampu memberikan sikap positif terhadap mata pelajaran matematika.
2. Bagi guru
Meningkatkan kreativitas guru dalam mengembangkan materi dan model dalam pembelajaran.
Sebagai tolak ukur keberhasilan belajar mengajar dikelas dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai pengajar di sekolah.
Guru memperoleh suatu variasi pembelajaran matematika, salah satunya menerapkan model yang dapat mengasah kemampuan siswa.
Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penelitian eksperimen.
3. Bagi Sekolah
Meningkatkan proses kualitas belajar mengajar di sekolah.
Meningkatan kualitas dan agar lebih diminati oleh masyarakat luas dan dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang survive dalam menghadapai kemajuan zaman.
Meningkatkan mutu pendidikan.
4. Bagi peneliti
Mengetahui efektivitas model pembelajaran Probing prompting Learning.
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah.
B.PROPOSAL PTK SMKN KURIKULUM 2013
BAB II
LANDASAN TEORI
C.KUMPULAN JUDUL PTK MATEMATIKA SMK TERBARU
BAB III
METODE PENELITIAN
D.CONTOH PTK SMK KELAS X KURIKULUM 2013
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PRA TINDAKAN
Sekolah : SMKN ..........................
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X AK 1/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/ 2020
Materi Pokok : Fungsi
Alokasi Waktu : 3 Jam pelajaran @ 45Menit
A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.1 Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya 4.1 Menganalisa karakteristik masing – masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak, asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.2.1 Mendefinisikan pengertian produk cartesius 4.2.1 Menyajikan relasi dengan diagram panah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
Menghayati dan mengamalkan materi Fungsi sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Menguasai materi Fungsidengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Fungsiyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Fungsiyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Fungsi
- Relasi dan Fungsi
- Operasi Aritmetika
- Komposisi Fungsi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : ceramah, penugasan
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
• Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi relasi
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung 10
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan) KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri relasi dengan cara :
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi relasi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
lembar kerja materi relasi
pemberian contoh-contoh materi relasi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
• Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi relasi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
• Mendengar
pemberian materi relasi oleh guru
• Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
Pengertian Produk Cartesius
Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi
Pengertian Produk Cartesius
Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan relasi?
Terdiri dari apakah relasi tersebut?
Seperti apakah relasi tersebut?
Bagaimana relasi itu diterapkan?
Apa fungsi relasi?
Bagaimanakah materi relasi itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?
Data
processing
(pengolahan
Data) COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
• Berdiskusi tentang data dari materi
Pengertian Produk Cartesius
Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
• Mengolah informasi dari materi relasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
• Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi relasi
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Generalizatio
(menarik
kesimpulan) COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi relasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Pengertian Produk Cartesius
Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
• Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi relasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
• Bertanya atas presentasi tentang materi relasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas PTK MATEAMATIKA SMK Semoga PTK matematika ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
.Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.