DOWNLOAD PTK EKONOMI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 DOC-Latarbelakang rendahnya hasil belajar ekonomi siswa maka dirumuskan: 1) Apakah alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 .......... pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 ? 2) Bagaimana pemanfaatan alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 .......... pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 ?. Berdasarkan hasil tes dan nontes yang telah diperoleh dari penelitian pada tiap siklus. Hasil non tes observasi, dan tes berupa nilai kemampuan pembelajaran ekonomi siswa materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” ditinjau dari hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Hasil observasi menunjukan sebagian besar siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, 30 siswa terlihat antusias dan hanya 6 orang yang masih belum termotivasi. ptk ekonomi kenaikan pangkat
Pada pembelajaran siklus II menunjukan peningkatan antusias siswa dalam belajar ekonomi hampir seluruh siswa terlihat sangat serius dan aktif dalam pembelajaran dan hanya lima orang siswa yang masih tampak kaku dan kurang memahami materi. Pada pembelajaran siklus III tampak seluruh siswa terlibat aktif pada seluruh kegiatan pembelajaran ekonomi dan tidak satu orang yang terlihat tidak antusias belajar. Dengan demikian menunjukan media alat peraga kartu teks berpasangan efektif meningkatkan motivasi belajar siswa. 2) Hasil belajar memperlihatkan Pada siklus I menunjukan nilai rata-rata prestasi siswa pada materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” dengan media alat peraga kartu teks pasangan dengan nilai 64,44 (Kurang) tuntas 36%. Sedangkan pada siklus II menunjukan nilai rata-rata prestasi siswa adalah 78,61 (Kurang) tuntas 64% dan pada siklus III menunjukan nilai rata-rata 87,78 tuntas 100% dan menunjukan peningkatan sebesar 23,33 poin dari siklus I ke siklus III. Dari hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan prestasi yang signifikan dari siklus I sampai dengan Siklus III dan penelitian dianggap tuntas dan dapat dihentikan karena pembelajaran dinyatakan sukses.
Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel EKONONI SMA yang diberi judul “PEMANFAATAN ALAT PERAGA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI S 4 SMAN 1 ........... PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 ”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.
PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file PTK EKONOMI SMA,lengkap dalam bentuk word dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 081-7283-4988 dengan Format PESAN PTK 005# SMA ).
A.CONTOH PTK EKONOMI SMA TERBARU DOC
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Tujuan utama diselenggarakannya proses belajar adalah demi tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan tersebut utamanya adalah keberhasilan peserta didik belajar pada suatu mata pelajaran maupun pendidikan pada umumnya (Krismanto, 2003).
Pembelajaran ekonomi di SMA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan sebagai program keahlian siswa. Dijelaskan bahwa tujuan pengajaran ini di sekolah antara lain agar siswa memahami konsep pembelajaran ekonomi, dan memberi manfaat pada kehidupan manusia. Kurikulum tiga belas pada mata pelajaran pembelajaran ekonomi tercantum materi pokok “Kerjasama Ekonomi Internasional” pada kelas XI S 4 yang diajarkan kepada siswa SMAN 1 ...... yaitu materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” pada mata pelajaran pembelajaran ekonomi. Penulis hanya mengkhususkan pada Kerjasama Ekonomi Internasional dalam pembelajaran ekonomi, dimana indikator ini dianggap sulit pada pemahamannya, mereka cenderung lebih tertarik pada praktik langsung dengan cara dihafal saja tanpa memahaminya terlebih dahulu konsepnya.ptk ekonomi kenaikan pangkat
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, ternyata sebagian besar siswa mengalami kesulitan untuk memulai belajar ekonomi apalagi materi pokok “Kerjasama Ekonomi Internasional” yang mereka anggap sulit dipahami sehingga mereka lambat dalam memahaminya. Mereka beranggapan bahwa belajar ekonomi itu kurang berguna, tidak aplikatif dan tidak menjamin masa depan.
Bahkan beberapa siswa masih menertawakan apabila ada siswa lain memahami ekonomi dengan baik. Selain permasalahan tersebut, masih banyaknya guru mata pelajaran pembelajaran ekonomi yang kurang bersungguh-sungguh mendalami dan menyampaikan materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” kepada siswa dengan cara mengajar yang aplikatif dan menyenangkan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya guru tidak mempelajari materi dengan kompeten dalam indikator ekonomi, waktu belajar sangat terbatas, kurangnya pelatihan untuk guru terkait dengan ekonomi, terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Melihat masih kurang memuaskannya kecepatan siswa memahami ekonomi di kalangan siswa XI S 4 SMAN 1 ........., peneliti mencoba untuk menerapkan salah satu teknik yang merupakan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media alat peraga kartu teks pasangan dalam memudahkan siswa memahami materi pokok “Kerjasama Ekonomi Internasional” dalam ekonomi.
Penulis berharap dengan menerapkan alat peraga teknik kartu teks pasangan dalam proses belajar mengajar pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional”, hasil yang akan diperoleh lebih cepat dan optimal. Teknik ini berupa pemberian stimulus berupa alat peraga kartu teks pasangan yang harus dieksplorasi oleh siswa sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa pada materi “Kerjasama Ekonomi Internasional”. Dengan kata lain teknik ini sebagai awal agar siswa tidak kesulitan memahami ekonomi. Maka penulis menentukan penelitian ini dengan judul “Pemanfaatan Alat Peraga dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI S 4 SMAN 1 ........... pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019”.ptk ekonomi sma kelas xi
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan oleh peneliti maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 ........ pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 ?
2. Bagaimana pemanfaatan alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 .......... pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 ?
C. Tujuan Penelitian
Penulisan penelitian tindakan kelas ini memiliki beberapa tujuan seperti berikut.
1. Untuk mengetahui apakah alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 ........... pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
2. Mendeskripsikan pemanfaatan alat peraga kartu teks pasangan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI S 4 SMAN 1 ............ pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
B.PTK SMA LENGKAP KURIKULUM 2013
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran seringkali kelas didominasi oleh kelompok atas, sedangkan kelompok menengah apalagi kelompok tidak begitu nampak perannya dalam pembelajaran. Guru yang baik akan berusaha untuk melibatkan ketiga kelompok ini untuk ikut serta dalam keaktivan proses pembelajaran. Berbagai cara dapat ditempuh baik melalui pengajuan pertanyaan secara langsung, menyusun stategi pembelajaran yang melibatkan seluruh kelompok siswa dalam kelas. Cara yang terakhir ini seringkali lebih efektif karena melibatkan seluruh anggota kelompok dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran kooperatif pada dasarnya adalah metode pembelajaran dengan menempatkan siswa dalam kelompok kemampuan anggota heterogen dan memberi penghargaan terhadap usaha dan keberhasilan kelompok, bukan pada perorangan. Gambaran umum dari pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut.ptk ekonomi sma kelas xi
1. Siswa secara kooperatif bekerja dalam kelompok untuk menguasai materi.
2. Kelompok tersusun atas siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
3. Sistem penghargaan berorientasi pada kelompok, bukan perorangan.
4. Bilamana mungkin memperhatikan ras, budaya, dan jenis kelamin siswa.
B. Ekonomi
1. Pembelajaran ekonomi
Seiring dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan muncullah ilmu yang disebut ilmu ekonomi. Menurut Paul A. Samuelson (Sukwiaty, dkk, 2009:120) mengemukakan bahwa: Ilmu ekonomi sebagai suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran ekonomi adalah bagian dari mata pelajaran di sekolah yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas jumlahnya.
2. Tujuan Belajar Ekonomi
Dalam proses pembelajaran terlebih dahulu harus menentukan tujuan yang ingin dicapai dan merumuskan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengertian tujuan pembelajaran yang dikemukakan oleh Nana Sudjana (2005:22) menjelaskan bahwa “tujuan pembelajaran adalah rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimiliki atau dikuasai siswa setelah siswa menerima proses pengajaran”. Sedangkan menurut Sanjaya (2006:68), “tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam satu kali pertemuan”.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah kemampuan (kompetensi) atau keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam setiap kali pembelajaran berakhir. Karena hanya guru yang mengetahui karakteristik siswa dan karakteristik materi pelajaran yang diajarkan, maka yang bertugas merumuskan tujuan pembelajaran adalah guru.
Komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam rumusan indikator tujuan belajar adalah siapa yang diharapkan mencapai tujuan atau hasil belajar itu, tingkah laku apa yang diharapkan dapat dicapai, dalam kondisi yang bagaimana kondisi belajar dapat ditampilkan.
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional (pembelajaran), menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif (kemampuan intelektual), ranah afektif (sikap), dan psikomotorik atau keterampilan (Sudjana, 2005:22).
Sebuah proses pembelajaran yang baik hendaknya tidak hanya mengacu pada tujuan hasil belajar sampai pada domain kognitif saja, sebaiknya harus menunjukan keseimbangan antara tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Karena hakikatnya, tujuan pembelajaran adalah sebagai arah dari proses belajar mengajar yang diharapkan mampu mewujudkan rumusan tingkah laku yang dapat dikuasai siswa setelah siswa menempuh pengalaman belajarnya.
Mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Memenuhi sejumlah konsep ekonomi yang berkaitan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari. Terutama yang terjadi di lingkungan individu, rumah tangga, masyarakat dan negara.
2) Menampilkan sikap ingin tahu dan terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi.
3) Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat dan negara.
C.CONTOH PROPOSAL UNTUK REFERENSI PTK SMA LENGKAP
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bersifat kolaboratoris yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam kegiatan apresiasi teks negosiasi. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian refleksi dari kolektif yang dilakukan oleh peserta-peserta nya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka terhadap praktik-praktik itu dan situasi tempat dilakukannnya praktik-praktik tersebut ( Kemnis&Taggart via Madya, 2006:9).ptk ekonomi akuntansi sma doc
Gambar 3.1
Siklus Pembelajaran Spiral
B. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Kemmis dan Taggart via Suyata (1994:16) mengatakan bahwa, “Penelitian tindakan kelas mengenal empat langkah penting yaitu: perencanaan, tindakan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi”. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Dalam penelitian ini akan dilakukan dua siklus. Gambaran umum penelitiannya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1
Gambaran Umum Siklus Penelitian
Siklus Tindakan Instrumen
Siklus I Pembelajaran ekonomi, siswa membaca materi panduan pembelajaran ekonomi Kelas XI S 4 SMAN 1 .....secara berkelompok.
Guru menyampaikan materi pembelajaran ekonomi “Kerjasama Ekonomi Internasional” melalui tayangan powerpoint, dilanjutkan dengan penyampaian skenario pembelajaran dengan teknik kartu teks pasangan.
Siswa berkelompok untuk mengamati tayangan materi yang diterima, dilanjutkan mencoba pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” secara berkelompok.
Siswa berpasangan mendemontrasikan hasil diskusi ekonominya yang telah mendapat kartu teks pasangan menjadi pasangan kartu utuh di depan kelas pada alat praktik. Lembar pengamatan
Catatan Lapangan
Lembar pengamatan
Lembar Penilaian
Siklus II
Pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” dari aspek yang belum dikuasai siswa.Bimbingan pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” dengan melanjutkan pasangan-pasangan yang ditunjuk.
Siswa mendemontrasikan hasil diskusi materi ekonomi di depan kelas dan siswa dengan sarana praktiknya. Catatan Lapangan
Lembar Penilaian
Lembar Penilaian
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI S 4 SMAN 1 .......yang berjumlah 36 orang siswa terdiri dari latar belakang yang berbeda. Adapun kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah kurikulum tiga belas. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” pada siswa kelas XI S 4 di SMAN 1............Semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, catatan lapangan, tes, penugasan, dan dokumentasi.
1. Pedoman pengamatan digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi pada saat dilakukan tindakan.
2. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi pada saat dilakukan tindakan.
3. Penugasan digunakan untuk mengukur kemampuan ekonomi dalam pembelajaran ekonomi dengan media alat peraga kartu teks berpasangan.
4. Dokumentasi diambil selama penelitian berlangsung, sekaligus sebagai dokumentasi peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah lembar pengamatan, penugasan apresiasi tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Pengembangan instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) haruslah sejalan dengan prosedur dan langkah PTK. Instrumen untuk mengukur keberhasilan tindakan dapat dipahami dari dua sisi yaitu sisi proses dan sisi hal yang diamati.
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mencatat kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran selama tindakan diberikan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan pemberian media teks pasangan dalam pembelajaran sebagai upaya peningkatan kecepatan pemahaman siswa pada materi.
Untuk mengisi lembar observasi ini yaitu memilih “ya” bila deskripsi dilakukan dan “tidak” bila deskripsi tidak dilakukan. Adapun kisi-kisi untuk lembar observasi yang digunakan sebagai berikut.
Tabel 3.2
Kisi-kisi Lembar Observasi
Aspek yang Diamti Skor Ket
A Guru membimbing siswa dalam proses belajar mengajar 1-4
B Guru memotivasi siswa dalam meningkatkan hasil belajar dengan kartu teks pasangan 1-4
C Sikap siswa saat pembelajaran 1-4
D Sikap siswa saat diberikan teknik kartu teks pasangan 1-4
E Bentuk motivasi yang diberikan guru 1-4
Jumlah
2. Angket
Angket ini berupa kumpulan pernyataan untuk mengumpulkan data mengenai respons siswa terhadap pemberian media alat peraga kartu teks pasangan dalam proses pembelajaran ekonomi guna meningkatkan motivasi siswa dalam belajar ekonomi. Angket ini terdiri dari lima butir pernyataan butir pernyataan positif. Masing-masing butir pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban yaitu:
SS : sering sekali, JR : jarang,
S : sering, TP : tidak pernah.
KK : kadang-kadang,
Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket
No. Indikator Skor Keterangan
Motivasi mengerjakan jobsheet media alat peraga kartu teks pasangan ekonomi. 1-5 5:Sering Sekali, 4:sering, 3:kadang-kadang, 2:jarang, 1:tidak pernah
Ketekunan dalam mengerjakan jobsheet dan menyelesaiakan media alat peraga kartu teks pasangan ekonomi. 1-5
Usaha untuk meningkatkan prestasi belajar. 1-5
Besarnya perhatian terhadap media alat peraga kartu teks pasangan ekonomi. 1-5
Jumlah
3. Soal-soal dengan Media alat peraga kartu teks pasangan
Media alat peraga kartu teks pasangan yang disusun untuk penelitian ini dikembangkan berdasarkan analisis kurikulum di SMAN 1 ......untuk mata pelajaran pembelajaran ekonomi materi “Kerjasama Ekonomi Internasional” sebagai berikut.
Menghitung nilai rata-rata dari data table yang sudah diberikan
Media alat peraga kartu teks pasangan diberikan di awal, maupun pada akhir pembelajaran.
Tes singkat (media alat peraga kartu teks pasangan) diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.ptk ekonomi akuntansi sma doc
D.CONTOH PTK EKONOMI SMA KELAS XI DOC
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. Dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta, Bumi Aksara.
Depdikbud. 1996/1997. Media dalam Proses Pembelajaran I. Jakarta,
Jurnal Gentengkali Volume 3 Nomor 7. Surabaya, Kantor Depdiknas Wilayah Propinsi Jawa Barat.
Hamalik, Oemar. 1980. Media Pendidikan. Bandung, Alumni.
Laporan Penelitian. Malang. Universitas Negeri Malang Nasution, S. 1995. Didaktik Azas-Azas Mengajar. Jakarta, Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung, Rosdakarya.
Radyastuti, W. Dkk. 2000. Pedoman Pelaksanaan Tindakan Kelas. Malang, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.
Somerset, A. 1997. Strengthening Quality in Indonesia’s junior Secondary School on Overvies Issues Initiatives. MOEC, Jakarta.
Sudjana, N. 2004. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung, Sinar Baru Algensindo.
Wiriaatmadja, R. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Ebel, R.L., & Frisbie, D.A. (1986). Essenstial of educational measurement (4th). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Gorman, R.M. (1974). The psychology of classroom learning: an inductive approach. Columbus, Ohio: Meril Publisjing Company.
Gronbach, L. J., (1949). Essentials of psychological testing. New York: Harper & Brother Publisher
Gronlound, N.E., & Lian, R.L. (1990). Measurement and evaluation in teaching (6th ed). New York: Macmillan Publisher.
Kerlinger, F. N (1986). Foundation of Behavioral Research. New York: Halth, Renehar and Wiston, Inc.
Terima kasih telah berkunjung di blog kami yang membahas PTK EKONOMI SMA.Semoga .PTK ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
