Senin, 21 Mei 2018

CONTOH PTK EKONOMI LENGKAP SMA DOC

CONTOH PTK EKONOMI LENGKAP SMA DOC-Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini yaitu guru menerangkan materi pelajaran dan murid hanya mendengarkan sambil mencatat. pada ulangan harian kelas XII., nilai ulangan harian yang paling rendah adalah pada materi Kerjasama Ekonmi Internasional. Melihat hasil belajar siswa yang masih rendah maka perlu adanya penggunaan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada materi Kerjasama Ekonmi Internasional dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar di kelas dengan perpaduan metode ceramah dan metode Two Stay Two Stray. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII. SMA yang berjumlah 37 siswa.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Kegiatan setiap siklus dalam penelitian meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yaitu metode tes (dengan pilihan ganda) dan metode non tes (observasi dan dokumentasi).
Hasil penelitian ini diperoleh presentase aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I dengan kategori baik (70%) dan pada siklus II meningkat dengan kategori amat baik (87,5%). Persentase aktivitas guru pada pembelajaran siklus I yaitu dengan kategori baik (66,6%) dan pada siklus II meningkat dengan kategori amat baik (90,2%). Rata-rata kelas yang dicapai pada siklus I adalah 71,81 dengan ketercapaian ketuntasan klasikal yaitu sebesar 75% dan pada siklus II rata-rata kelas meningkat menjadi 80,23 dan ketercapaian ketuntasan klasikal yaitu sebesar 91,6%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas dengan perpaduan metode ceramah dan metode Two Stay Two Stray mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan guru tentang penggunaan perpaduan metode ceramah dan metode Two Stay Two Stray dan bisa digunakan dalam pembelajaran selanjutnya.
Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas Mapel EKONOMI yang diberi judul “Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Materi Kerjasama Ekonomi Internasional MelaluiPerpaduan Metode Ceramah Dan Metode Two Stay Two Stray Pada Kelas XII.Tahun Pelajaran……….  ”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.
PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan file PTK EKONOMI Kelas XII lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 – BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS/WA/TM ke 08172834988 dengan Format PESAN PTK 003 SMA).

A.DOWNLOAD CONTOH PTK EKONOMI SMA MA LENGKAP DOC …

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang pada hakikatnya menalaah masyarakat untuk memperoleh pengertian tentang cara-cara manusia hidup dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan. Pelajaran ekonomi memegang peranan yang cukup penting dalam keberhasilan pengembangan sumber daya manusia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pelajaran ekonomi pada intinya adalah kompetensi penggunaan konsep-konsep ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan sasaran utama dalam proses pembelajaran ekonomi.download ptk ekonomi sma lengkap
Karena dalam materi tersebut memerlukan pemahaman yang yang baik dan agar siswa dapat menerapkan teori tersebut di lapangan maka dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dalam meyampaikan mata pelajaran tersebut.Pembelajaran adalah proses belajar mengajar yang dilakukan antara guru dengan siswa. Pembelajaran harus berlangsung secara efektif. Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran dapat dilihat dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan tersebut terlihat pemahaman siswa, penguasaan materi, dan prestasi siswa.
Agar tujuan pembelajaran tercapai yaitu dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dan peningkatan kualitas.Dalam suatu proses pembelajaran di sekolah guru mempunyai peran yang sentral. ptk ekonomi sma. pdf .Guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan dan guru harus kreatif mengelola kelas, memacu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dan juga guru harus kreatif dalam penggunaan metode pembelajaran yang tepat dengan materi yang akan dipelajari sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Namun pada kenyataannya kondisi yang diterapkan belum terwujud. Proses pembelajaran yang ditemui masih menggunakan cara yang sifatnya monoton, yaitu dengan cara ceramah dan pemberian tugas kepada siswa dalam pembelajaran sehingga kurang dipahami oleh siswa yang mengakibatkan nilai yang diperoleh para siswa tidak seperti yang diharapkan.Metode pembelajaran ekonomi yang diperlukan saat ini adalah metode pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan penguasaan materi dan meningkatkan kreativitas siswa karena mata pelajaran ini sifatnya teoritis.
Metode pembelajaran merupakan suatu komponen yang penting serta ikut ambil bagian dalam upaya meningkatkan keberhasilan pada proses belajar mengajar disekolah (Djamarah,2006:72), selain itu metode pembelajaran juga mempunyai kedudukan sebagai alat motivasi intrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan suatu pembelajaran.SMAN ………………….. merupakan salah satu SMA Negeri yang ada di kota Tangerang. Dasar penilaian terhadap hasil belajar siswa menggunakan ketentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sesuai dengan surat edaran dari Kepala Sekolah untuk mata pelajarn ekonomi yaitu sebesar 75.
Pencapaian hasil belajar siswa dalam pelajaran ekonomi diartikan sebagai pencapaian pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ekonomi atau penguasaan materi ekonomi secara keseluruhan dalam kegiatan belajar mengajar ekonomi sekolah. Hasil belajar ekonomi merupakan hasil belajar yang telah dicapai pada mata pelajaran ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru ekonomi.Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMAN ……………………., bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini yaitu guru menerangkan materi pelajaran dan murid hanya mendengarkan sambil mencatat.
Pada tahun ajaran 2013/2014 masih ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). SMAN 8 Kota Tangerang menetapkan KKM untuk mata pelajaran ekonomi adalah 75.Melihat hasil belajar siswa yang masih rendah menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi juga masih rendah, sehingga seorang guru yang bertindak sebagai pelaksana pembelajaran di dalam ruang kelas harus dapat menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan dan perlu dicari pendekatan metode yang dapat menambah pemahaman siswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajar.
Guru sebagai komponen pengajar harus dapat memilih penggunaan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar. Pemilihan metode yang tepat dapat memperbesar minat belajar, meningkatkan keaktifan belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar.Pada saat proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi bahwa dengan kurangnya perhatian yang ditunjukan dari kurang aktivnya siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru, atau siswa kurang inisitaif bertanya apabila dikelas ada materi yang kurang jelas, hal tersebut terlihat pada pembalajaran yang terkesan satu arah tidak ada respon dari siswa.contoh ptk ekonomi sma doc
Hal ini dikarenakan guru lebih menggunakan metode yang kurang variatif yaitu ceramah, metode tersebut kegiatan belajar mengajarnya lebih terpusat kepada guru sebagai pemberi informasi dan lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada siswa. Metode ini akan mengakibatkan kejenuhan atau kebosanan kepada siswa jika digunakan terus menerus. Materi pelajaran yang dipelajari menjadi kurang bermakna dan mengakibatkan siswa kurang bisa mengembangkan belajarnya. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan berdampak pada kurang tertariknya siswa terhadap materi-materi pelajaran ekonomi yang berdampak pada pencapaian hasil belajar siswa menjadi kurang optimal.
Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran tersebut salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, dengan metode yang tepat secara otomatis akan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan tetapi menarik perhatian siswa. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi perlu ditempuh dengan berbagai cara.ptk ekonomi doc
Menurut Sudjana (2009:97) kombinasi metode mengajar dua sampai tiga metode mengajar merupakan suatu keharusan dalam proses belajar mengajar.Metode Two Stay Two Stray (TSTS) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif sederhana. Metode ini memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan kelompoknya sendiri dan dengan kelompok lain.
Keunggulan metode ini adalah optimalisasi kerjasama antar siswa. Dalam pembelajaran kooperatif salah satu metode yang dianggap sesuai adalah metode pembelajaran Two Stay Two Stray. Dengan metode pembelajaran ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapatnya di depan kelas, menanggapi atau menyanggah pendapat teman, dan saling bekerja sama antar kelompok.proposal ptk ekonomi sma lengkap
Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu diteliti mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Materi Kerjasama Ekonomi Intenasional Melalui Perpaduan Metode Ceramah dan Metode Two Stay Two Stray kelas XII.IPS.1 SMAN 8 Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2014/2015”
1.2. Perumusan Masalah
a. Apakah dengan memadukan metode pembelajaran ceramah dengan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi materi Kerjasama Ekonomi Intenasional pada siswa kelas XII.IPS.1 SMAN …………………..?
b. Apakah dengan memadukan metode pembelajaran ceramah dengan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas siswa materi jenis Kerjasama Ekonomi Intenasional pada siswa kelas XII.IPS.1 SMAN …………………..?
1.3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan perpaduan metode pembelajaran ceramah dengan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi materi Kerjasama Ekonomi Intenasional pada siswa kelas XII.IPS.1 SMAN ………………
b. Untuk mendeskripsikan perpaduan metode ceramah dengan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas siswa pada materi Kerjasama Ekonomi Intenasional pada siswa kelas XII.IPS.1 SMAN ……………………
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi siswa
a. Siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dengan pembelajaran yang mandiri.
b. Siswa dapat melatih kemampuannya mengemukakan pendapat.
c. Siswa dapat belajar untuk menghargai pendapat orang lain.
d. Siswa dapat meningkatkan keaktifannya di kelas.
2) Bagi guru
a. Menambah pengetahuan baru kepada guru mengenai metode pembelajaran
b. Guru dapat menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray untuk pembelajaran Ekonomi selanjutnya.
c. Meningkatkan semangat guru dalam mengajard. Memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi mengajar dan model pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga dapat meningkatkan mutu pengajaran kepada siswa
3) Bagi sekolah
a. Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
b. Dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa4) Bagi penelitia. Dapat menambah pengetahuan baru mengenai model pembelajaran Two Stay Two Stray.b. Dapat menerapkan model pembelajaran tersebut saat menjadi guru.
c. Dapat membandingkan hasil penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya.
5) Bagi pembaca
a. Dapat menambah wawasan mengenai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar.ptk ekonomi SMA DOC
b. Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
c. Dapat menjadi bahan perbandingan penelitian sekarang dengan penelitian selanjutnya.

B.PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA DOC…………..

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Tentang Belajar
2.1.1 Pengertian BelajarMenurut Hilgard dan Bower dalam Purwanto (20 10:84) dalam buku Theories of Learning (1975) mengemukakan bahwa :belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamnnya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya).
Menurut Gagne dalam Agus (2011:2) belajar merupakan perubahan dispossisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Menurut Slavin dalam Anni (2009:82) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.Menurut Djamarah dan Zain (2006:10) belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan.

Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, bahkan meliputi segala aspek organisme atau pribadi. Jadi, hakikat belajar adalah perubahan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003:2).ptk ekonomi sma terbaru doc
Menurut Skinner (dalam Dimyati, 2009:9) bahwa belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.Oemar Hamalik (2009:154) menyatakan bahwa :belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman.
Belajar sesungguhnya adalah cirri khas manusia dan yang membedakannya dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan dimana saja, baik di sekolah. di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan sebelumnya.Berdasarkan pendapat diatas, maka belajar dapat diartikan perubahan perilaku seorang individu yang akan meningkat menjadi baik. Teori tentang belajar ini dicantumkan karena penelitian ini merupakan pengamatan terhadap proses belajar siswa.
2.1.2 Unsur-unsur Belajar
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, belajar merupakan kegiatan yang paling utama. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan, tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Pandangan yang berbeda tentang belajar dari seorang dengan yang lain akan mempengaruhi pola berfikir dan tindakan-tindakannya. Hal ini disebabkan karena setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kehidupannya.Unsur- unsur belajar menurut Gagne dalam Anni ( 2009:84) adalah sebagai berikut:
a.Peserta didik.
Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.
b.Rangsangan ( stimulus ), peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik disebut situasi stimulus. Agar peserta didik mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati.
c.Memori, memori peserta didik berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan oleh aktivitas belajar sebelumnyaRespon, adalah tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori.
d.Respon dalam peserta didikan diamati pada akhir proses belajar yang disebut dengan perubahan perilaku atau perubahan kinerja (performance).
Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagi berikut. Kegiatan belajar akan terjadi pada diri peserta didik apabila terdapat interaksi antara stimulus dengan isi memori, sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum dan setelah adanya stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku, maka perubahan perilaku itu menjadi indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan belajar.
2.1.3 Ciri-ciri Belajar
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.
Ciri-ciri belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:8) anatar lain:
a. siswa yang bertindak belajar atau pembelajar
b.memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup proses internal pada diri .
c.pembelajar dapat belajar di sembarang tempat
d.lama waktunya sepanjang hayat
e.syarat terjadi motivasi belajar kuat
e.ukuran keberhasilannya
f.dapat memecahkan masalah bagi pembelajar
g.mempertinggi martabat pribadi
h.hasil belajar sebagai dampak pengajaran dan pengiring
Beberapa ciri belajar, seperti dikutip oleh Darsono (dalam Hamdani, 2011:22) adalah sebagai berikut :

a. belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan ini digunakan sebagai arah kegiatan, sekaligus tolok ukur keberhasilan belajar.
b. Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Jadi, belajar bersifat individual.ptk ekonomi sma.doc
c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan. Hal ini berarti individu harus aktif apabila dihadapkan pada lingkungan tertentu. Keaktifan ini dapat terwujud karena individu memiliki berbagai potensi untuk belajar.
d. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang terpisahkan satu dengan yang lainnya.Dari beberapa teori diatas maka cirri belajar adalah menghasilkan sebuah hasil belajar dan mengubah perilaku seseorang individu. Dalam penelitian ini cirri belajar dapat ditemukan dalam hasil belajar siswa.
2.1.4 Prinsip-prinsip Belajar
Adapun prinsip belajar dalam pembelajaran menurut Dimyati (2009:42-49) adalah sebagai berikut:
a. Perhatian dan motivasiPerhatian mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.
b. KeaktifanDalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati.
c. Keterlibatan langsung/berpengalamanEdgar dale dalam penggolongan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut pengalamannya mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Sedangkan pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar yang dikemukakan oleh John Dewey dengan “learning by doing”-nya. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung.
d. Pengulanganprinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang, atau dipraktikkan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan retensi belajar.
e. TantanganTantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya.
f. Balikan dan penguatanFormat sajian berupa tanya jawab, diskusi, eksperimen, metode penemuan, dan sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya balikan dan penguatan.
g. Perbedaan individual
Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.
Sedangkan menurut Agus (2011:4) prinsip-prinsip belajar sebagai berikut :
a. Prinsip belajar adalah perubahan perilaku
b. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
c. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.Prinsip belajar terkait dengan potensi manusiawi, proses kematangan diri, dorongan motivasi, proses percobaan, kemampuan belajar siswa, cara belajar, belajar melalui praktik, perkembangan pengalaman siswa, bahan ajar yang bermakna, informasi, dan variasi belajar. Penelitian ini merupakan pengamatan terhadap proses belajar mengajar yang di dalamnya terdapat prinsip-prinsip belajar.contoh ptk ekonomi sma 2010
2.2. Hasil Belajar
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.Menurut Bloom (dalam Agus, 2011:6), “hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik”. “Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar” (Anni, 2009:85).Anni (2009:85), menyatakan bahwa :hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik.
Oleh karena itu apabila peserta didik mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang dicapai oleh seseorang yang telah melakukan proses belajar,dapat berupa nilai-nilai, kemampuan-kemampuan yang mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini akan diketehaui hasil belajar setelah penerapan metode Two Stay Two Stray.
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Sudjana (2009:39), hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampua yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.Sedangkan menurut Slameto (20 10:54-72), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah :ptk ekonomi sma kelas xi 2010
a. Faktor-faktor internal1. Jasmaniah (kesehatan, cacat tubuh)
2. Psikologis (integensi, perhatian, minat, bakat motif, kematangan, kesiapan)
3. Kelelahan
b. Faktor-faktor eksternal
1. Keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan)
2. Sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah)
3. Masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat)Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh faktor intern yaitu fakor jasmaniyah, faktor psikologi, faktor kesiapan, dan faktor ekstern yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat. Dalam penelitian ini akan meneliti salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu metode pembelajaran yang digunakan (faktor ekstern).

C. PTK SMA EKONOMI KELAS XI IPS 2014/2015 PENINGKATAN MUTU …

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini disusun untuk memecahkan suatu masalah, diujicobakan dalam situasi sebenarnya dengan melihat kekurangan dan kelebihan serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan perpaduan metode ceramah dan metode Two Stay Two Stray (TSTS).
3.2. Subjek dan Objek Penelitian
3.2.1 Subjek PenelitianSubjek penelitian adalah siswa kelas XII.IPS.1 SMAN ……………… yang berjumlah 37 siswa.
3.2.2 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan inti dari problematika penelitian. Objek dari penelitian ini meliputi :
a. Aktivitas siswa
1. Kemampuan KerjasamaKemampuan kerja sama antar siswa di dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau kasus yang diberikan. Kerja sama antar kelompok untuk mencari dan memberikan informasi dari masalah yang sudah didiskusikan
.2. Kemampuan menjawab pertanyaanKemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru ketika guru memberikan materi yang terkait.
3. Kemampuan memberikan pendapat
a.Siswa mampu memberikan pendapat atau menyanggah pendapat ketika siswa maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
b. Respon Siswa
Respon siswa merupakan pendapat atau tanggapan siswa terhadap metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, tanggapan siswa tentang kinerja guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode TSTS,
c. Motivasi Siswa
Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar siswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi atau memuaskan suatu kebutuhan. Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya tingkat belajar siswa. Motivasi pada umumnya mempertinggi prestasi dan memperbaiki sikap dengan tugas, dengan kata lain motivasi dapat membangkitkan rasa puas dan menaikkan prestasi.
d. Hasil belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
3.3. Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini di SMAN …………….. yang beralamatkan di Jl. Besiraya Perumnas II Cibodas Baru Kecamatan Cibodas. Tempatnya strategis karena dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan apa saja.
3.4. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap-tahap penelitian dari awal sampai akhir. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap yang dilaksanakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
3.4.1 Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanaan ini berupa penentuan langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti pada pembelajaran dalam siklus I. rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
1. Membuat skenario pembelajaran dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
2. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru
3. Menyusun kasus dan kasus tersebut dibagikan kepada siswa
4. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok sesuai dengan tempat duduk
5. Guru menyiapkan materi pembelajaran
b. Tindakan
Tahap tindakan merupakan rencana-rencana yang disusun pada tahap sebelumnya. Pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, inti, dan penutup.
1. Guru mengabsen siswa dan memberikan pengarahan tentang metode pembelajaran selama 10 menit
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara meminta siswa menyebutkan jenis-jenis kegiatan ekonomi selama 10 menit
3. Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara bertanya kepada siswa selama 10 menit
4. Guru menjelaskan materi jenis-jenis kegiatan ekonomi selama10 menit
5. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok
6. Guru membagikan lembar kasus kepada setiap kelompok
7. Siswa berdiskusi selama 20 menit8. Siswa maju kedepan untuk presentasi selama 15 menit9. Guru melakukan tes evaluasi siklus I
c. Pengamatan
Proses pengamatan atau observasi yang dilakukan pada tahap ini adalah observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dan kinerja guru..contoh ptk ekonomi sma doc
d. Refleksi
Hasil analisis yang diperoleh dari kendala-kendala yang ditemui selama pelaksanaan tindakan digunakan sebagai bahan refleksi. Hasil refleksi digunakan untuk mengetahui perubahan antara sebelum dan sesudah tindakan. Selain itu, refleksi digunakan untuk mengetahui kekurangan serta upaya perbaikan untuk siklus berikutnya.
3.4.2 Siklus IIa.
PerencanaanHasil refleksi pada siklus I dikoordinasikan dengan guru mata pelajaran ekonomi sekolah tempat untuk melakukan peerencanaan ulang. Kegiatan yang dilakukan berupa perbaikan rencana yang didasarkan pada kekurangan atau temuan pada siklus I, sedangkan kelebihan pada kelebihan siklus I dipertahankan. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada siklus II antara lain
:1. Menyempurnakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat pada siklus I
2. Guru membacakan kasus yang akan didiskusikan oleh siswa
3. Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan guru4. Membuat kelompok dengan anggota yang berbeda sesuai dengan presensib. TindakanTindakan siklus II merupakan pelaksanaan dari perencanaan yang telah disusun.

D. DOWNLOAD LENGKAP PTK IPS EKONOMI SMA KELAS XI …

BAB V
PENUTUP

 5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dalam bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut :
  1. Perpaduan pembelajaran metode Ceramah dan metode Two Stay Two Stray mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kerjasama ekonomi internasinal siswa kelas XII.IPS.1 SMAN ……… Hal ini terlihat pada peningkatan nilai rata-rata evaluasi siswa dari 71,81 pada siklus I meningkat menjadi 80,23 pada siklus II. Ketuntasan klasikal siswa pada siklus I sebesar 75% meningkat menjadi 9 1,6% pada siklus II.
  2. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari besarnya prosentase pada lembar hasil pengamatan pembelajaran siswa dan guru yang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Prosentase aktivitas siswa siklus I dengan perpaduan metode ceramah dan metode Two Stay Two Stray sebesar 70% dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Sedangkan prosentase peningkatan aktivitas guru yaitu 66,6% pada siklus I meningkat menjadi 90,2% pada siklus II.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Guru hendaknya mampu menerapkan metode pembelajaran dengan tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.
  2. Guru dapat memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam hal bertanya atau memberikan tanggapan terkait dengan materi, sehingga motivasi siswa meningkat.

E.  PTK EKONOMI SMA KELAS XII

DAFTAR PUSTAKA

 Anni, Chatharina, dkk. 2009. Psikologi Belajar. Semarang. UNNES Press
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Rineka Cipta
Dimyati, dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Faishal, Mirza. 2008. Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray
untuk meningkatkan unsure pembelajaran kooperatif dan prestasi belajar
siswa kelas XII.IPS.1-B semester II MAN 3 Malang.
Hamalik, Umar. 2009. Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Frenada Media
Sudjana, Nana. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :PT Sinar Baru Algesindo.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Surjosuseno, Tjahjaning Tingastuti. 2011. The Effects of “One Stays The Rest Strays” and “ lockstep” Techmiques on The Enhancement of Student’reading Achievement. Widya Mandala Catholic University Surabaya, Indonesia.
Yulyaningtyas, Denis. 2010. Penerapan metode pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XII.IPS.1 akuntansi di SMK Ardjuna 1 Malang.
Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas PTK EKONOMI SMA KELAS XII ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.