Rabu, 27 Juni 2018

CONTOH LENGKAP PTK EKONOMI SMA KELAS XI TERBARU

CONTOH LENGKAP PTK EKONOMI SMA KELAS XI TERBARU-Berdasarkan pengamatan awal diketahui bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMAN ................. diperoleh data sebesar 50% yang meliputi kemampuan siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik, kemampuan siswa menunjukkan rasa minat dan antusias yang tinggi untuk belajar dan sebagainya masuk dalam kategori rendah. Hasil belajar siswa juga masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan ketuntasan hasil belajar siswa XI menunjukkan bahwa dari 39 siswa, hanya 47% siswa yang tuntas, sedangkan 53% lainnya siswa tidak tuntas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas XI masih rendah. Oleh karena itu, peneliti akan menerapkan media komik strip pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI di SMAN............... Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI1 yang berjumlah 39 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi antara guru dan peneliti. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan observasi. Teknik Analisis datanya adalah deskriptif persentase dan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 23,43%. Pada siklus I diperoleh motivasi belajar siswa dengan persentase skor sebesar 58,53%. Pada siklus II meningkat menjadi 81,96%. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 22,22%. Pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa sebesar 62,22% dengan rata-rata hasil belajar siswa 72,8. Pada siklus II hasil belajar meningkat menjadi 84,44% dengan rata-rata hasil belajar siswa 84,06.download ptk ekonomi sma lengkap
Kesimpulan penelitian ini adalah ada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 ............... menggunakan media komik strip pada mata pelajaran ekonomi. Saran penelitian ini adalah Untuk meningkatkan siswa lebih aktif lagi dalam bertanya pada saat proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara memberikan nilai tambahan bagi siswa yang mau bertanya.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas mapel EKONOMI SMA yang diberi judul “Penerapan Media Pembelajaran Komik Strip Pada Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri ........... Tahun Pelajaran 2016/2017". Disini akan di bahas lengkap.

PTK ini bersifat hanya REFERENSI saja kami tidak mendukung PLAGIAT, Bagi Anda yang menginginkan FILE PTK EKONOMI SMA KELAS XI lengkap dalam bentuk MS WORD SIAP DI EDIT dari BAB 1 - BAB 5 untuk bahan referensi penyusunan laporan PTK dapat (SMS ke 0817-283-4988 dengan Format PESAN PTK 051 SMA).

A.CONTOH PTK SMA MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK STRIP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebagaimana disadari bahwa pendidikan merupakan kunci pembangunan bangsa, baik itu pendidikan formal, informal, maupun non formal. Melalui pendidikan kita memperoleh ilmu, keterampilan, maupun informasi yang merangsang kreativitas kita untuk menuju kondisi yang dinamis. Bangsa Indonesia bertekad mengembangkan budaya belajar yang menjadi prasyarat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan dihadapi oleh setiap orang. Tidak bisa disangkal bahwa dalam belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar meliputi faktor jasmani, psikologis dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern meliputi, faktor keluarga, faktor sekolah dan masyarakat sehingga bagi pelajar sendiri adalah penting mengetahui faktor-faktor yang dimaksud. Hal ini menjadi lebih penting, tidak hanya bagi pelajar tetapi juga pendidik yang didalamnya memegang peranan penting dalam mengatur dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sedemikian hingga dapat terjadi proses belajar yang optimal.download ptk ekonomi sma doc
Proses belajar mengajar yang dilakukan dituntut untuk lebih banyak berpusat pada siswa dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Sebagai fasilitator guru harus mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam berpikir dan bersifat ilmiah. Hal ini tidak terlepas dari ada tidaknya sumber belajar dan media pembelajaran yang memadai, efektif dan sesuai dengan materi yang sedang dipelajari sehingga nantinya dapat menfasilitasi siswa dalam upaya memahami konsep materi tersebut. Sumber belajar adalah segala sesuatu baik itu benda, makhluk hidup, peristiwa ataupun ungkapan secara simbolik, yang mengandung masalah dan atau cara mengatasinya. Ketersediaan sumber belajar dapat memudahkan guru dalam mengembangkan kegiatan belajar siswa. Sebaliknya, ketiadaan sumber belajar menjadikan kegiatan belajar mengajar bersifat klasikal dan kurang variatif.
Proses belajar mengajar adalah fenomena yang kompleks. Segala sesuatunya berarti setiap kata, pikiran, tindakan, asosiasi dan sampai sejauh mana anda mengubah lingkungan, presentasi dan rancangan pengajaran, sejauh itu pula proses belajar berlangsung. Sistem pembelajaran dewasa ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif melakukan kegiatan dalam proses belajar mengajar akan menyebabkan siswa terdorong dalam mempelajari suatu materi pembelajaran sehingga apa yang diperoleh siswa dari belajar akan lebih bermakna bagi dirinya yang akan memperpanjang daya ingatan daripada hanya menghafal.ptk ips ekonomi kelas xi sma

Upaya untuk memudahkan anak didik menerima materi pelajaran perlu diusahakan media yang dapat membantu pemahaman pada seluruh kegiatan belajar mengajar. Ibrahim dan Nana (2003: 112-113) menyatakan bahwa media pengajaran semakin populer dalam dunia pendidikan di Indonesia. Media pengajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. Ibrahim dan Nana berasumsi bahwa media pengajaran berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media akan membuat belajar menjadi menarik sehingga dengan suasana yang senang itulah siswa dapat memahami pelajaran dengan baik.
Kesulitan belajar yang dihadapi siswa, terlihat bahwa pelajaran itu sangat tergantung bagaimana cara guru mengajarkan mata pelajaran kepada siswa. Guru dapat mengubah rasa bosan pada anak terhadap materi permintaan dan penawaran uang yang dinilai sulit itu dengan cara membangkitkan motivasi siswa, sehingga motivasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran dapat terwujud. Banyak cara bagi seorang guru untuk menyampaikan materi pelajaran yang akan membuat siswa merasa dibantu. Salah satunya dengan adanya media yang memudahkan pemahaman siswa di dalam proses belajar mengajar.
Dari hasil observasi awal di kelas XI SMAN 1 ..... pada mata pelajaran ekonomi diperoleh hasil motivasi belajar siswa sebesar 51% yaitu masuk dalam kategori tingkat motivasi belajar siswa rendah, maka disinilah fungsi dibutuhkannya penggunaan media pembelajaran komik strip mata pelajaran ekonomi pada standar kompetensi permintaan dan penawaran. Rata-rata motivasi siswa diukur dengan menggunakan lembar observasi yang hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Hasil Rata-rata Motivasi Belajar Siswa
No Rentang Skor Kategori Hasil
1. 84% -100% Sangat Tinggi 100%= 51%
2. 68% - 83% Tinggi Motivasi belajar siswa
3. 52% - 67% Cukup masuk dalam kategori
4. 36% - 51% Rendah rendah
5. 20% -35% Sangat Rendah
Sumber: Data Observasi di SMAN ...........
Kenyataan pembelajaran ekonomi di sekolah khususnya SMAN ............. dilakukan dengan pendekatan yang berpusat pada guru dan menyebabkan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Selain itu metode pembelajaran ceramah ini, siswa hanya pasif menerima materi dari guru. Hal ini cenderung menjadi suasana belajar kaku, monoton sehingga siswa kurang aktif dan tidak bersemangat dalam belajar dan merasa sulit dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Saat ini masih banyak siswa beranggapan bahwa mata pelajaran ekonomi khususnya pada standar kompetensi permintaan dan penawaran sulit dipahami, menjemukan dan membosankan, sehingga tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam memahaminya.
Berdasarkan karakteristik siswa di SMAN ................. penggunaan media konvensional dalam pembelajaran ekonomi kurang efektif. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa yang belum optimal dimana masih banyak siswa yang hasil belajarnya di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 75. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel nilai ulangan harian kelas XI SMAN .................sebagai berikut:

Tabel 1.2 Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi
Kelas Jumlah
Siswa Tuntas Belum Tuntas
< 75 % > 75 %
XIIS 1 39 21 47 24 53
XI 2 39 31 70 14 30
Sumber : Data Primer yang diolah
Tabel diatas menunjukkan bahwa persentase siswa yang belum mencapai standar KKM di kelas XI sebanyak 21 siswa (53%). Kelas XI 2 hanya sebanyak 12 siswa (30%). Hasil belajar yang belum maksimal pada kelas XI tersebut diikuti dengan motivasi siswa yang rendah, antusias siswa dalam bertanya dan merespon pertanyaan dari guru masih kurang. Dilihat dari motivasi siswa dalam pembelajaran, kelas XI adalah kelas yang motivasi individunya masih rendah, oleh sebab itu dalam penelitian ini kelas XI digunakan sebagai sampel.
Media pembelajaran komik strip dalam pendidikan bisa diterapkan dalam pembelajaran ekonomi pokok bahasan permintaan dan penawaran uang karena komik strip dapat memberikan suasana yang menarik dan terkesan lucu sehingga siswa merasa gembira dan lebih bersemangat dalam melakukan aktifitas belajar mengajar. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gregory Bryan dalam jurnal, yang menyatakan bahwa:
“………Student begin to realize that many sources of information exist beyond the text book, sources to which they may turn in the future as they search for new knowledge…….”
artinya dengan penggunaan komik, murid memulai untuk mewujudkan banyaknya sumber dari informasi tentang gambaran yang tidak ada di buku teks, sumber yang mana nantinya akan menjadi pencarian mereka untuk pengetahuan
baru. Dengan pernyataan ini, diketahui bahwa komik mampu memberikan inspirasi bagi siswa dan mampu mengembangkan pengetahuan baru. Tetapi dalam kondisi di lapangan guru belum mengoptimalkan penggunaan media alat peraga dalam mengajar hal ini dapat diakibatkan karena sedikit sekali alat-alat peraga yang diciptakan untuk membantu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.download ptk ekonomi sma terbaru
Berdasarkan data di atas maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran Komik Strip Pada Mata Pelajaran Ekonomi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMAN ..............”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adakah peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI SMAN.............. setelah mengikuti mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran komik strip?
2. Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran komik strip?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa adakah peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI  SMAN................ setelah mengikuti mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran komik strip.
2. Untuk menganalisa adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil
belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan media pembelajaran komik strip.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi penulis untuk menambah pegetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian baik secara teori maupun praktik di lapangan.
b. Bagi civitas akademika, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta wawasan mengenai dunia pendidikan khususnya dalam pengembangan media pembelajaran di masa yang akan datang.ptk ekonomi doc
c. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, sebagai masukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengajar siswa sehingga tujuan dalam proses pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
b. Bagi siswa, sebagai sarana untuk meningkatkan aktitivitas siswa dalam memperoleh informasi tentang pembelajaran ekonomi melalui media pembelajaran komik strip. Sehingga bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar ekonomi dapat diminimalkan, dan hasil belajar siswa akan meningkat.
c. Bagi sekolah, dalam rangka memberikan sumbangan kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat menuntaskan hasil belajar

B.DOWNLOAD LENGKAP PTK EKONOMI SMA TERBARU

BAB II
KERANGKA TEORITIS

2.1 Motivasi Belajar
2.1.1 Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan diri individu bertindak dan bergerak.
Menurut Sardiman (2009:73) kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasa atau mendesak.ptk sma mapel ekonomi doc

Motivasi menurut Slameto (2003:170) oleh Esyenk dan kawan-kawan dirumuskan sebagai ”suatu proses yang menentukan tingkat kegiatan, intensitas, konsisten, serta arah umum dari tingkah laku manusia”.
Sedangkan Wena (2009:33) menyatakan bahwa dalam hal ini secara lebih spesifik motivasi belajar dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku siswa yang menyangkut minat, ketajaman perhatian, konsentrasi, dan ketekunan dalam kegiatan belajar. Di samping itu, motivasi belajar dapat dilihat dari indikator-indikator seperti keantusiasan dalam belajar, minat atau perhatian terhadap pembelajaran, keterlibatan dalam kegiatan belajar, rasa ingin tahu pada isi
pembelajaran, ketekunan dalam belajar, selalu berusaha mencoba, dan aktif mengatasi tantangan yang ada dalam pembelajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan dari diri seseorang (peserta didik) untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi, sehingga apa yang terjadi tujuan mereka dapat tercapai.
2.1.2 Fungsi Motivasi
Hamalik (20011:161) kembali menyatakan bahwa motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan siswa. Jadi, fungsi motivasi meliputi:
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
2.1.3 Mengukur Aspek-aspek dalam Motivasi
Motivasi merupakan aspek yang sangat penting dalam pembelajaran peserta didik. Tinggi rendahya motivasi belajar siswa dapat dilihat dari indikator motivasi itu sendiri. Megukur motivasi dapat dilihat di amati dari sisi berikut:download ptk ekonomi sma terbaru
a. Durasi belajar, tinggi rendahnya motivasi belajar dapat diukur seberapa lama penggunaan waktu peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar.
b. Sikap terhadap belajar, yaitu motivasi belajar siswa dapat diukur dengan kecenderungan perilakunya terhadap belajar apakah senang, ragu atau tidak senang.
c. Frekuensi terhadap belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat diukur dari seberapa sering kegiatan belajar dilakukan peserta didik dalam periode tertentu.
d. Kondisi terhadap belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat diukur dengan ketetapan dan kelekatan peserta didik terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
e. Kegigihan dalam belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat diukur dari keuletan dan kemampuan dalam mensiasati dan memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
f. Loyalitas terhadap belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat diukur dengan kesetiaan dan berani mempertaruhkan biaya tenaga dan pikiran secara optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran.
g. Visi dalam belajar, yaitu motivasi belajar dapat diukur dengan target belajar yang kreatif, afektif, inovatif serta menyenangkan.ptk ekonomi sma kelas xiterbaru
h. Achievement dalam belajar, yaitu motivasi belajar peserta didik dapat diukur dengan prestasi belajarnya. (Dimyati dan Mudjiono, 2006:84)
2.1.4 Pentingnya Motivasi dalam Belajar
Pentingnya motivasi belajar bagi siswa adalah sebagai berikut:
a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir.
b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya.
c. Mengarahkan kegiatan belajar.
d. Membesarkan semangat belajar.
e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-sela istirahat dan bermain). (Dimyati dan Mudjiono, 2006:85)
Motivasi bagi guru adalah sebagi berikut:
a. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil.
b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam ragam.
c. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih salah satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasehat, fasilitator, instrumen, teman diskusi, penyemangat atau pendidik. (Dimyati dan Mudjiono, 2006:86)
2.2 Hasil Belajar
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar
“Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar” (Rifa’i dan Tri Anni, 2011:85). Sugandi (2006:63) menyatakan bahwa “Hasil belajar merupakan uraian untuk menjawab pertanyaan apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan siswa”.download ptk ekonomi sma terbaru
Hasil belajar merefleksikan keleluasaan, kedalaman, dan kompleksitas (secara bergradasi) dan digambarkan secara jelas serta dapat diukur denngan teknik-teknik penilaian tertentu. Sudjana (2009:22) mengungkapkan bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.ptk ekonomi sma kurlitas.
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku peserta didik setelah peserta didik paham akan materi yang dipelajari, digali, dikerjakan dan diukur dengan sebuah penilaian.
2.2.2 Bentuk Hasil Belajar
Gagne dalam Suprijono (2010:5-6) menyatakan bahwa bentuk dari hasil belajar berupa:
1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.
2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.
3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penelitian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.


C.PENELITIAN TINDAKAN KELAS EKONOMI KELAS XI SMA DOC

BAB III
METODE PENELITIAN


3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Desain penelitian digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Menurut Suharsimi (2010:3) “penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Mengunakan Media Pembelajaran
Komik Strip
3.2 Setting dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 ............yang beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 91 ................... Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 39 siswa. Berdasarkan observasi awal, kelas XI dalam mata pelajaran ekonomi motivasi siswanya masih rendah. Oleh karena itu, peneliti menetapkan subyek penelitian pada kelas XI yang dirasa perlu untuk menerapkan media pembelajaran inovatif yang akan membantu meningkatkan motivasi belajar siswa sebagai upaya meningkatkan hasil belajar.
3.3 Faktor yang Diteliti
Adapun faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Faktor guru yaitu cara guru dalam merencanakan pembelajaran dan cara
guru dalam kegiatan belajar dengan menerapkan media pembelajaran
komik strip pada mata pelajaran ekonomi.
b. Faktor siswa yaitu:
1. Mengetahui seberapa besar persentase peningkatan motivasi belajar siswa dengan media pembelajaran komik strip pada mata pelajaran ekonomi.
2. Hasil belajar siswa setelah kegiatan download ptk ekonomi sma terbaru pembelajaran yang berasal dari pengamatan pada setiap akhir siklus.
3.4 Rancangan Penelitian (Siklus Penelitian)
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Prosedur Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
Tahap pertama yang dilakukan adalah observasi awal dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan pembelajaran sampai dengan penelitian untuk mengukur keberhasilan siswa berupa peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.contoh ptk word sma
b. Pelaksanaan dan tindakan
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap perencanaan
c. Pengamatan
Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan perangkat sebagai berikut:
1. Lembar observasi yang di pegang oleh guru berupa hasil tes untuk mengamati hasil pekerjaan siswa.
2. Lembar observasi yang dipegang oleh peneliti digunakan untuk mengamati jalannya penelitian tindakan.
d. Refleksi
Penelitian ini menggunakan dasar refleksi dari hasil tes dan observasi. Jadi tindakan pada siklus I yang dinilai belum berhasil terhadap penelitian, diadakan perubahan yang dilanjutkan pada kegiatan siklus II sebagai perbaikan.
2. Prosedur Penelitian Siklus II
a. Perencanaan
Hasil penelitian pada siklus I yang dinilai belum sesuai dengan hasil yang diinginkan, maka perlu dilakukan tindakan sebagai tindak lanjut dari tindakan yang pertama. Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
1. Menyusun perbaikan rencana pembelajaran
2. Menyusun perbaikan instrumen penelitian berupa tes dan lembar observasi
3. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan.
b. Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang dikembangkan dari hasil refleksi pada siklus I.
c. Observasi
Pengamatan dilaksanakan pada kegiatan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan ini dilakukan dari awal sampai akhir proses pembelajaran.
d.   Refleksi
Keseluruhan hasil kegiatan pada siklus II yaitu jawaban soal siswa dan hasil observasi siswa dilakukan analisis sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan siklus I. Hasil tes pada siklus II dan hasil observasi selanjutnya dilakukan perbandingan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I baik mengenai pencapaian skor maupun ketuntasan hasil belajar.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini antara lain:
1. Metode Tes
“Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” (Suharsimi, 2010:193). Tes yang dimaksud adalah tertulis tentang materi yang telah diajarkan.
2. Metode Observasi
Kusumah (20 10:66) mengungkapkan bahwa “pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian”. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengamati perilaku siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Aspek yang diamati dalam observasi ini adalah motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran ekonomi.
3.6 Validitas Instrumen
Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi. ”Validitas isi merupakan validitas yang die stimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment” (Azwar, 2011:45). Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validitas ini adalah ”sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan isi obyek yang hendak diukur” atau ”sejauh mana isi tes mencerminkan isi atribut yang hendak diukur”. Untuk mengetahui isi itu valid atau tidak, dengan cara dikonsultasikan kepada professional judgment bidang ekonomi. Instrumen yang menggunakan validitas adalah tes kemampuan siswa dan lembar pengamatan motivasi belajar siswa.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian tindakan tujuannya adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diharapkan.
1. Merekapitulasi nilai ulangan siswa sebelum dilakukan tindakan dan nilai tes diakhir siklus I dan siklus II.
2. Menghitung nilai rerata atau persentase hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II yang berfungsi untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata siswa dicari dengan rumus:
Keterangan:
X : Nilai rerata
N : Banyaknya siswa
  : Jumlah nilai seluruh siswa
(Sudjana, 2009:109)
3. Menghitung Ketuntasan Belajar
Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus teknik analisis deskriptif sebagai berikut:
 (Daryanto, 2011:192)
4. Data Observasi Motivasi Belajar Siswa download ptk ekonomi sma terbaru
Data observasi siswa digunakan untuk menilai motivasi siswa secara individu dan kelompok. Penilain motivasi belajar siswa menggunakan skala likert dengan rentang 5 sampai dengan 1 dengan kategori sebagai berikut:
5 = sangat tinggi 
4 = tinggi
3 = cukup
2 = rendah
1 = sangat kurang
5 Menghitung nilai aspek motivasi belajar siswa digunakan rumus:
Dalam menentukan interval persentase untuk menentukan kategori data dilakukan dengan cara berikut :
1. Nilai tertinggi = x (skor tertinggi)
2. Nilai terendah = x (skor terendah)
3. Rentangan = x (skor tertinggi) – x (skor terendah)
4. Jarak interval antara kategori mulai dari sangat rendah (SR) sampai dengan sangat tinggi (ST) menggunakan rumus:
 (Widoyoko, 2012:110)
Berdasarkan perhitungan di atas, tabel dan kriteria persentase adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Interval Skor dan Kategori
Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase
x – x(skor tertinggi) Sangat Tinggi - -
x – x Tinggi - -
x – x Cukup - -
x – x Rendah - -
x(skor terendah) – x Sangat Rendah - -
(Widoyoko, 2012:113)
x (skor tertinggi) : Interval terendah
Frekuensi : Jumlah responden
Persentase : Jumlah responden yang dipersentasekan sesuai kategorinya Jumlah “x” disesuaikan dengan jumlah butir pernyataan tiap variabel atau indikator. “Pilihan respon skala skala lima mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala empat sehingga mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden” (Widoyoko, 2012:106).
6 Analisis Regresi Linier Sederhana download ptk ekonomi sma terbaru
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa. Persamaan regresi sederhana untuk motivasi siswa dan hasil belajar adalah sebagai berikut :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = Motivasi
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X = Hasil Belajar
Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji asumsi klasik karena dalam analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
7 Uji Hipotesis
a. Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Pengujian hipotesis (uji F) menggunakan bantuan program SPSS 16.0.
b. Koefisien Determinasi Simultan (R2)
Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat digunakan untuk motivasi siswa tidak mempunyai pengaruh (0%) terhadap hasil belajar. Sebaliknya, bila koefisien determinasi R2 = 1, berarti hasil belajar siswa 100% dipengaruhi oleh motivasi siswa. Oleh karena itu letak R2 berada dalam interval antara 0 dan 1 (0 > R2 < 1).download ptk ekonomi pdf
Untuk mengetahui besarnya kontribusi motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa, maka perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0. hasil perhitungan adjusted R2 secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi linier sederhana .download ptk ekonomi sma terbaru
3.8 Indikator Keberhasilan
Mulyasa (2006:209) ”Dari segi hasil, proses, pembelajaran dan pembentukan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75% siswa terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran”. Oleh karena itu sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah 75%.

D.PTK EKONOMI SMA KELAS XI KURLITAS 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Media Pembelajaran. Semarang: Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA, UNNES
Azhar, Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Azwar, Syaifuddin. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustidaka Pelajar
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Gava Media
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. F. Praptono. 1995. Media Pen gajaran Bagian 1. Yogyakarta: IKIP Jogja
Gregory Bryan dkk. 2002. Creating Komik Books from Picture Books in Socisl Studies Classrooms. Dalam jurnal volume 37, Number 1. America : Canadian social studies.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim R dan Nana Syaodih. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks
Mulyasa. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rachel Um, Eunjoon. 2006. The Efect of Positive Emotions on Multimedia Learning. http ://www.e-learningguru.com/wpapers/multimedia.html.
Random House Team. 1997. Random House Unabridged Dictionary. http://dictionary.factmonster.com/comic-strip.
Rifa’I, Achmad dan Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press
Rohani, Ahmad. 1997. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Sanaky, Hujair. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Men gajar. Jakarta: Rajawali Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Men gajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugandi, Achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT Unnes Press
Suharsimi, Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Remaja
Suryabrata, Sumadi. 1993. Proses Belajar Men gajar. Bandung : Sinar Baru
Susanti. 2002. Perencanaan dan Perancangan Desain Komik Dalam Gaya Postmodern yang Mengangkat Nilai Moral Dengan Tema Persahabatan Sejati. http://dewey.petra.ac.id/jiunkpedg8632.html.
Trimo.1997. Media Pendidikan. Jakarta : Depdikbud
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Terima kasih telah berkunjung di Musiyanto Blog yang membahas  CONTOH PTK EKONOMI SMA TERBARU- ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + Rekomendasikan ini di Google untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di bawah. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.